Pembaca Okezone
|
Tim menemukan mayat Ismail yang tengah mengapung dan dalam kondisi mengenaskan di jarak 350 meter dari lokasi jembatan ke arah hulu sungai. Ismail ditemukan tim pukul 21.20 Wita. Namun belum diketahui asal wilayah Ismail.
Hingga malam ini tim masih melakukan pencarian disepanjang sungai Mahakam menggunakan waterboat.
Sementara menurut Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kendala utama pencarian dan penyelamatan korban runtuhnya Jembatan Sungai Mahakam adalah keruhnya air, arus deras dan dalamnya sekitar 40 meter dari sungai Mahakam.
“Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang menyelam sungai mengalami kesulitan melihat dasar sungai," ucapnya dalam pesan singkat yang diterima okezone, Minggu (27/11/2011)
Untuk mengatasi tersebut, kata Sutopo, BNPB telah meminta BPPT untuk mengirimkan tim BPPT untuk melakukan scanning bawah permukaan untuk dapat mengetahui berbagai posisi konstruksi jembatan maupun korban sehingga dapat mempermudah proses evakuasi. Teknologi survei bawah air menggunakan multibeam echosounder dan side scan sonar.
Selain itu, lanjut Sutopo, BPPT diminta melakukan audit teknologi jembatan. Sebagai upaya awal tim akan mendata dan mengambil sampling bagian konstruksi terkait runtuhnya jembatan untuk keperluan audit teknologi, terutama bagian wire rope vertikal dan part connection penggantung jembatan.
"Dan mendata kondisi tiang jembatan di bagian bawah permukaan air, yang tercatat pernah ditabrak towing barge," tandasnya. (sus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar