TALI KEVLAR - www.asmarines.com

TALI KEVLAR

Tali kevlar adalah tali yang diproduksi / terbuat dari serat sintetis yang dinamakan Kevlar. Serat sintetis kevlar ini pertama kali ditemukan pada tahun 1965 dan diproduksi oleh DuPont.

Diantara banyak kegunaannya, bahan serat sintetis kevlar ini telah digunakan untuk pelindung anti peluru dan bahan tahan api. Tali Kevlar tak kalah luar biasanya dengan tali nilon dan tali baja.

Tali kevlar memiliki tingkat peregangan yang lebih rendah dibandingkan dengan tali nilon dan tali kevlar memiliki kekuatan yang setara dengan tali baja dan tentunya tahan terhadap karat.

Tali Kevlar

Tali Kevlar2



















Karena sifat polimernya, bahan kevlar ini rentan terhadap sinar UV dan tidak boleh terkena sinar UV secara permanen atau terus menerus. Tapi tidak seperti tali lainnya, tali kevlar ini dapat menahan api hingga suhu 500° F sebelum mulai melemah.

KELEBIHAN TALI KEVLAR

Kelebihan dari Tali Kevlar ini diantaranya :
  • Memiliki nilai breaking load yang tinggi.
  • Nilai breaking load tidak berkurang saat tali dalam keadaan basah.
  • Tahan terhadap sinar UV, tetapi tidak untuk jangka waktu yang lama.
  • Tahan terhadap zat-zat kimia.
  • Sulit dipotong, sehingga lebih tangguh.

KEKURANGAN TALI KEVLAR

Kekurangan tali kevlar ini diantaranya :
  • Tidak melar.
  • Tidak mengapung diatas permukaan air.
  • Harga lebih tinggi dibandingkan jenis tali yang lain.

Sumber artikel :

TALI POLYESTER - www.asmarines.com

TALI POLYESTER

Tali polyester adalah tali yang terbuat dari bahan serat sintetis yang dinamakan polyester. Tali Polyester ini dianggap sebagian orang sebagai tali terbaik untuk digunakan sehari-hari. Tetapi hal tersebut bukanlah sebuah hal yang benar, karena memang terdapat tali-tali yang lebih baik atau lebih tangguh jika dibandingkan dengan Tali Polyester ini.

Jika tali ini dikatakan sebagai tali terbaik, tentunya dapat mengacu pada kegunaannya di Lapangan. Tali ini bisa dianggap sebagai tali terbaik jika digunakan pada pemakaian dirumah , alam terbuka dan elemen alam yang keras.

Beberapa aplikasi yang sering menggunakan Tali Polyester sebagai pilihan dalam membantu kinerja mereka di Lapangan adalah pada bidang :
  • Derek
  • Rigging
  • Dock
  • Blocking
  • Rumah Tangga



KARAKTERISTIK TALI POLYESTER

Tali polyester memiliki karakteristik tersendiri sehingga tali ini berbeda dengan tipe tali lainnya, dan karakteristik dari tali polyester ini diantaranya :
  • Mengapung didalam air, tetapi sedikit tenggelam didalam air.
  • Memiliki nilai breaking load yang hampir setara dengan tali nilon.
  • Tidak mudah meregang.
  • Menyerap air.
  • Memiliki kekuatan tarik yang sama ( tidak berkurang ) saat basah.
  • Tahan terhadap sinar UV, dengan titik leleh 240° C.
  • Tahan terhadap abrasi.
  • Bukan konduktor yang baik.
dari beberapa karakteristik yang telah kami jelaskan diatas, akan sedikit berhubungan dengan kelebihan dan kekurangan dari Tali Polyester ini sendiri.


KELEBIHAN TALI POLYESTER

Kelebihan dari Tali polyester diantaranya :

  • Tahan terhadap zat kimia.
  • Tahan terhadap sinar UV.
  • Memiliki kekuatan tarik yang hampir setara dengan tali nilon.
  • Kekuatan tarik dari tali polyester tidak berkurang saat basah.
  • Tidak melar.
  • Harga lebih terjangkau.

KEKURANGAN TALI POLYESTER

Kekurangan dari tali polyester diantaranya :
  • Lebih kaku dibandingkan dengan tali nilon.
  • Tidak mengambang diatas air, melainkan agak tenggelam.
  • Tidak tahan terhadap gesekan.

TALI NILON - www.asmarines.com

TALI NILON

Tali nilon adalah tali yang dibuat dari serat yang dinamakan dengan serat nilon. Nilon / Nylon adalah salah satu serat sintetis terkuat buatan manusia. Selain kuat, serat Nylon juga memiliki karakteristik tahan terhadap gesekan, elastis, mempunyai kemampuan untuk menerima gentakan / hentakan yang tinggi ( good shock absorber ) sehingga tali yang terbuat dari bahan Nylon ini ideal untuk aplikasi beban hidup ( live load ) seperti menambat kapal ( mooring lines ), menarik ( towing lines ), mengikat jangkar ( Anchor line ), pengaman ( shock lines ), dan lainnya.

Tali Nilon


SEJARAH DIBUATNYA TALI NILON

Serat nilon pertama kali diciptakan oleh seorang ahli kimia Amerika bernama Wallace Hume Carothes saat dia bekerja sebagai kepala riset disebuah perusahaan di Amerika Serikat bernama Dupont pada tahun 1935.

Wallace Hume Carothers - Penemu serat nilon pertama


Awal Mulanya  serat nilon banyak digunakan unuk membuat sikat gigi, stocking, benang, kain, rajutan, dan perang dunia ke 2 tahun 1941. Setelah ditelaah karena karakteristiknya yang kuat, tahan gesek dan elastis, akhirnya nilon mulai diproduksi untuk pembuatan tali. Tali nilon ini banyak digunakan pada industri :

  • Otomotif
  • Tambang
  • Oil & Gas
  • Logging
  • Perikanan
  • Crane
  • Konstruksi
  • dan Bongkar muat.

KELEBIHAN TALI NILON

Tali nilon memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki tali jenis lain yaitu diantaranya :
  • Memiliki ketahanan terhadap sinar UV
  • Tahan terhadap zat kimia
  • Tak dapat busuk dan tidak dapat pula berjamur.
  • Tahan terhadap abrasi
  • Tingkat keelastisitan hingga 40% dr ukuran aslinya ( lebih sering 15 - 25 % )

KEKURANGAN TALI NILON

Setelah berbicara tentang kelebihan, maka selanjutnya kami akan membahas tentang kekurangan dari Tali nilon ini yang diantaranya adalah :
  • Tenggelam dalam air.
  • Jika terkena bahan kimia berbahaya akan memanas dan meleleh.
  • Tidak sesuai untuk aplikasi Rigging karena tingkat elastisitasnya.
  • Nilon dapat kehilangan kekuatannya saat basah, terkadang sebanyak 20 %.
  • Jika digunakan berulang kali ( diayunkan pada kekuatan breaking load maksimalnya ), tali ini akan menghasilkan panas yang menyebabkan menurunnya kinerja dari Tali ini.

Sumber Artikel :

TALI MANILA - www.asmarines.com

TALI MANILA

Tali manila atau abaca atau musa textilis adalah tali yang terbaik untuk dikapal sehari-hari dalam kapal dan terbuat dari serat abaca dari tanaman termasuk kelompok pisang dan banyak terdapat di Pilipina.

Tali jenis ini memiliki karakteristik :

  • Tali Manila dapat meregang lebih kurang 25% dari panjang aslinya.
  • Dapat menyerap air.
  • Permukaan kasar.
  • Tidak dapat meleleh.
Tali Manila















KELEBIHAN DARI TALI MANILA

Walau tali manila terbuat dari serat alami yaitu serat abaca, tetapi tidak membuat tali ini kalah dengan jenis tali yang lain. Berikut ini akan kami beri penjelasan tentang kelebihan-kelebihan dari tali manila ini, yaitu diantaranya :
  • Harga lebih terjangkau.
  • Tampilannya lebih natural, sehingga banyak digunakan untuk mendekor ruangan.
  • Tidak mudah pecah walaupun sering dibanting.
  • Tidak terlalu kaku.
  • Tidak dapat meleleh.

KEKURANGAN DARI TALI MANILA

Setelah kami berbicara tentang kelebihan dari tali manila, maka ada baiknya kami juga membahas tentang kekurangan dari Tali manila ini, agar nantinya ada dapat menyesuaikan kelebihan dan kekurangan dari Tali Manila ini jika digunakan untuk keperluan anda di Lapangan. Kekurangan-kekurangan dari tali manila ini diantaranya :
  • Rentan terhadap sinar UV.
  • Rentan terhadap bahan kimia.
  • Tidak memiliki nilai breaking load yang tinggi.
  • Nilai breaking load dapat berkurang saat tali dalam keadaan basah.

Sumber Artikel :

TALI POLYPROPYLENE - www.asmarines.com

TALI POLYPROPYLENE

Tali Polypropylene atau dapat anda sebut juga dengan tali PP yaitu tali yang dibuat dari serat sintetis yang disebut polypropylene. Tali ini sangat kuat sehingga sangat cocok untuk digunakan pada aplikasi Angkat dan Tarik. Tali ini juga sangat sesuai untuk digunakan disekitar air dan tidak akan membusuk karena air serta tahan terhadap lumut. Tali ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu diantaranya :

  • Tali PP Monofilament
  • Tali PP Multifilament.
Tali PP Monofilament memiliki ukuran serat yang lebih besar, sedangkan tali PP multifilament memiliki ukuran serat yang lebih kecil.
Secara fisik Tali PP Mono memiliki permukaan yang lebih kasar karena memang ukuran serat dari tali ini lebih besar, sedangkan tali PP multi saat dipegang memiliki permukaan yang lebih halus.

Karena sangat cocok digunakan pada aplikasi disekitar air, tali ini banyak digunakan orang-orang pada industri :
  • Perkapalan
  • Perikanan
  • Hiburan ( Kolam Renang )
selain digunakan pada aplikasi disekitar air, tali ini juga digunakan pada aplikasi didarat seperti :
  • Penghalang di Lapangan Golf
  • Penghias Taman
  • Pembangkit Listrik

PROSES PRODUKSI TALI POLYPROPYLENE

Proses produksi tali Polypropylene ini adalah :
  • Biji plastik polypropylene diekstrusi sehingga menghasilkan serat / filament.
  • Filament dipilin menjadi strand.
  • Strand dipilin kembali sehingga menjadi tali.
Proses terakhir tersebut dapat dijadikan kedalam beberapa tipe anyaman / konstruksi tali, tergantung jenis tali yang akan dibuat nantinya.

Proses Produksi Tali Polypropylene1

Proses Produksi Tali Polypropylene2

Proses Produksi Tali Polypropylene3

Proses Produksi Tali Polypropylene



KELEBIHAN TALI POLYPROPYLENE

Kelebihan yang dimiliki tali yang terbuat dari serat sintetis polypropylene ini diantaranya :
  • Mengapung diatas air.
  • Harga lebih terjangkau.
  • Tahan terhadap bahan kimia.
  • Tahan terhadap abrasi.
  • Tidak menyerap air.
  • Breaking load tali ini tidak berkurang saat berapa didalam air.

KEKURANGAN TALI POLYPROPYLENE

Jika berbicara tentang kelebihan, tentunya sebuah benda memiliki kekurangan. Kekurangan yang dimiliki tali PP / Polypropylene diantaranya adalah :
  • Tidak tahan terhadap sinar UV.
  • Lebih kaku, sehingga tidak terlalu elastis.
  • Nilai breaking load yang tidak terlalu besar.
  • Tidak meregang saat ditarik.

Sumber Artikel :

JENIS MATERIAL TALI - www.asmarines.com

JENIS MATERIAL TALI

Untuk memudahkan pekerjaan manusia, teknologi demi teknologi diciptakan manusia yang tidak lain adalah untuk mempermudah manusia dalam melakukan segala aktifitasnya baik dalam dunia pekerjaan maupun kehidupannya sehari-hari.

Tali demi tali diciptakan manusia berbeda-beda untuk memudahkan segala kehidupan manusia di berbagai aspek. Tapi apa sajakah jenis-jenis tali tersebut jika dilihat dari jenis materialnya :
  1. Tali Tumbuhan & Hewan
  2. Tali Serat Sintetis
  3. Tali Baja

1. JENIS TALI TUMBUHAN & HEWAN


Jenis tali yang pertama adalah jenis tali dari tumbuhan dan hewan. Jenis tali ini terbuat dari material serat-serat tumbuhan dan juga bulu dan hasil hewan. Kedua jenis tali ini memiliki harga jual yang berbeda, karena memang materialnya yang sulit dicari dan juga melalui proses pembuatan yang sedikit lama.

JENIS TALI TUMBUHAN

Jenis-Tali-dari-Serat-Tumbuhan

Yang pertama akan kami jelaskan adalah Jenis Tali dari material serat tumbuhan. Tali ini terbuat dari serat-serat tumbuhan alami yang dapat anda temukan diseluruh belahan dunia. Contoh sebagian dari jenis tali yang terbuat dari serat-serat tumbuhan ini diantaranya : Tali dari serat ganja, tali manila, tali rami, tali katun, tali sabut kelapa, dll.

JENIS TALI HEWAN

Jenis-Tali-dari-Hewan

Yang kedua adalah jenis tali dari material bulu hewan dan hasil produksinya. Tali jenis ini biasa digunakan untuk hiasan dan juga pembuatan baju karena jenis tali ini tidak memiliki kekuatan tarik maupun kekuatan angkat sama sekali. Contoh dari jenis tali yang terbuat dari bulu hewan dan produksinya yaitu : Tali Benang Wol, Tali Bulu Ayam, Tali Sutera, dll.


2. JENIS TALI SERAT SINTETIS

Jenis tali yang kedua adalah jenis tali dari serat sintetis, yang artinya tali ini terbuat dari serat buatan manusia yang disebut serat sintetis. Dan yang termasuk kedalam jenis tali serat sintetis ini diantaranya :

  • Tali PP / Polypropylene, yaitu tali yang dibuat dari serat yang dinamakan serat polypropylene.
  • Tali Nilon, yaitu tali yang dibuat dari serat yang dinamakan serat nilon.
  • Tali Polyester, yaitu tali yang dibuat dari serat yang dinamakan serat polyester.
  • Tali PE / Polyethylene, yaitu tali yang dibuat dari serat Polyethylene.
  • Tali Kevlar, yaitu tali yang dibuat dari serat kevlar.
Jenis-Tali-dari-Serat-Sintetis



3. JENIS TALI BAJA

Jenis tali yang terakhir yaitu jenis tali yang dinamakan tali baja. Karena terbuat dari tali baja, tentunya tali ini memiliki kekuatan angkat yang sangat besar. Secara umum tali baja sering disebut dengan wire rope, dan setiap wire rope memiliki konstruksi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dari aplikasinya di Lapangan.

Jenis-Tali-Baja


Sumber artikel :

SEJARAH TALI - www.asmarines.com

SEJARAH TALI

Tali adalah sebuah kumpulan dari beberapa lapisan linear, benang ataupun helai yang bengkok yang dikepang bersama dalam rangka untuk menggabungkan beberapa lapisan / helai tersebut kedalam bentuk yang lebih besar dan lebih kuat. Tali memiliki kekuatan tarik sehingga dapat digunakan untuk menarik dan juga mengangkat barang.

SEJARAH AWAL MULA DIBUATNYA TALI

Pada jaman dahulu, tali dibuat dari akar-akaran dan juga serat tanaman seperti serat pohon kurma, linen, rerumputan, papyrus, kulit dan juga bulu-bulu binatang. Namun seiring perkembangan jaman, manusia mengembangkan tali-tali sederhana tersebut dengan menggunakan beberapa utas serat serta memilinnya agar menyatu.

Sejarah pembuatan Tali


Teknologi pembuatan tali diperkirakan sudah dikenal manusia sejak sekitar 28.000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan bentuk tali yang tercetak pada lempung yang terbakar yang ditemukan di benua Eropa. Sedangkan tali tertua ditemukan berupa fosil berdiameter 7 mm disalah satu gua di Lascaux, Perancis. Fosil tersebut diperkirakan berasal dari peradaban manusia yang hidup belasan ribu tahun yang lalu.


SEJARAH DICIPTAKAN ALAT PEMBUAT TALI

Bangsa yang pertama kali menemukan alat khusus untuk membuat tali, kemungkinan besar adalah bangsa Mesir kuno, pada sekitar 3500 tahun sebelum Masehi. Mereka menggunakan suatu gelondong ( Spindle ) untuk membantu dalam membuat tali. Read more >>

Sejarah pembuatan Tali di Mesir


Sekitar tahun 2800 sebelum Masehi, tali yang terbuat dari rami mulai digunakan di Wilayah Cina, yang kemudian teknik-teknik pembuatan tali mulai menyebar keseluruh Asia, India, dan Eropa selama beberapa ribu tahun selanjutnya.

Pada masa abad pertengahan ( sekitar abad 13 - 18 M ) bidang pelayaran dan industri di wilayah Eropa sedang berkembang pesat. Kapal-kapal mulai memerlukan tali yang panjang sebagai pengait jangkar dan juga pengikat layar. Yang akhirnya sampai saat ini kegunaan tali pada industri perkapalan semakin bervarias dan berkembang pesat.

Sumber Artikel :

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WEBBING SLING DIBANDINGKAN WIRE ROPE SLING - www.asmarines.com

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WEBBING SLING DIBANDINGKAN WIRE ROPE SLING

Dalam kegunaannya di Lapangan, webbing sling memiliki kelebihan atau keunggulannya sendiri, sehingga banyak orang memilih webbing sling untuk membantu pekerjaannya di Lapangan. Kelebihan dari webbing sling itu tentunya merupakan nilai lebih yang dimiliki oleh webbing sling untuk mempermudah kebutuhan manusia untuk digunakan sebagai alat angkat dan alat ikat.

Webbing sling banyak digunakan manusia untuk aplikasi berat maupun ringan, sama halnya seperti wire rope sling, chain sling dan juga rope sling. Tetapi ada beberapa hal yang membuat webbing sling lebih dipilih digunakan sebagian orang untuk membantu pekerjaannya di Lapangan. Beberapa hal tersebut lah yang dapat dikatakan sebagai kelebihan dari webbing sling itu sendiri.

KELEBIHAN WEBBING SLING DIBANDINGKAN WIRE ROPE SLING

Kenapa Webbing sling ini dapat menggantikan fungsi wire rope sling, chain sling dan juga rope sling?? Tentunya webbing sling ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh wire rope sling, chain sling dan juga rope sling. Kelebihan dari webbing sling tersebut diantaranya :
  1. Lebih ringan sehingga lebih mudah diaplikasikan dengan tangan saat memasangnya.
  2. Lebih flexible karena dapat dibawa kemana-mana dan digunakan untuk berbagai aplikasi angkat dan lifting.
  3. Tidak dapat berkarat karena bahan dasarnya yang terbuat dari serat sintetis.
  4. Tidak dapat merusak permukaan benda yang diangkatnya, karena bahan dasarnya yang empuk sehingga bersahabat dengan permukaan benda yang halus dan empuk.
  5. Mudah diinspeksi walaupun sudah berkali-kali digunakan. 
Dari poin-poin tentang kelebihan dari webbing sling yang telah kami sebutkan diatas tersebut, tentunya tidak lengkap jika kami tidak menjelaskan tentang kekurangan dari webbing sling ini.

KEKURANGAN WEBBING SLING DIBANDINGKAN WIRE ROPE SLING

Jika anda membahas tentang kelebihan, pastinya juga ada kekurangan karena semua benda buatan manusia pasti memiliki kekurangan. Kekurangan dari webbing sling dibandingkan dengan wire rope sling itu sendiri diantaranya :
  1. Tidak dapat digunakan ditempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.
  2. Breaking load dari webbing sling dapat berkurang jika terendam air.
  3. Permukaan webbing sling dapat rusak jika terkena gesekan dengan benda kasar saat digunakan untuk mengangkat benda, sehingga dapat membahayakan orang disekitarnya jika webbing sling tersebut sampai putus karena tergesek benda lain ataupun benda yang diangkatnya.
Dari kelebihan dan kekurangan dari webbing sling dibandingkan dengan wire rope sling yang telah kami jelaskan diatas, kami harap anda dapat menentukan alat lifting apa yang anda butuhkan untuk kebutuhan anda di Lapangan. Jika anda memiliki pertanyaan seputar webbing sling silahkan hubungi marketing staff atau technical staff kami dengan mengunjungi website resmi kami www.asmarines.com

Sumber Artikel :

PERBEDAAN WEBBING SLING DAN WIRE ROPE SLING - www.asmarines.com

PERBEDAAN WEBBING SLING DAN WIRE ROPE SLING

Sebuah alat atau benda diciptakan para penemu tentunya memiliki kegunaan yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Salah satu dari sekian banyak benda-benda ciptaan manusia yang dapat memudahkan pekerjaannya adalah webbing sling dan wire rope sling.

Kedua benda ini diciptakan sama-sama untuk memudahkan manusia dalam melakukan aplikasi angkat dan juga tarik. Tetapi kedua benda ini tentunya memiliki perbedaan, karena seperti yang sudah kami jelaskan diatas, bahwa sebuah benda diciptakan manusia pasti memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda.

Perbedaan webbing sling dan wire rope sling yang dapat anda lihat dengan mudah adalah dari segi materialnya, karena memang wire rope sling diproduksi menggunakan besi sedangkan webbing sling diproduksi menggunakan serat sintetis.

Yang ingin kami jelaskan disini adalah perbedaan webbing sling dan wire rope sling dari segi fungsinya di Lapangan. Hal ini kami rasa butuh untuk diberikan penjelasan karena kami harapkan dapat membantu anda dalam menentukan pilihan anda dalam menggunakan salah satu dari kedua alat angkat ini untuk digunakan pada aplikasi anda nantinya.

PERBEDAAN WEBBING SLING DAN WIRE ROPE SLING

perbedaan webbing sling dan wire rope sling jika dilihat dari segi kegunaannya diantaranya adalah sebagai berikut :

KEGUNAAN WEBBING SLING

Dalam kegunaannya di Lapangan webbing sling biasa digunakan manusia untuk :
  • Mengangkat benda yang rawan rusak permukaannya.
Maksudnya adalah karena webbing sling terbuat dari serat sintetis yang cenderung bersahabat dengan permukaan benda, sehingga saat webbing sling digunakan untuk mengangkat benda tersebut, permukaan dari benda tersebut tidak akan tergores. Berbeda dengan wire rope sling yang terbuat kawat besi atau baja yang kasar dan keras sehingga dapat menggores permukaan yang halus dan lunak.
  • Mengikat kargo atau barang.
Maksudnya adalah karena webbing sling terbuat dari serat sintetis, tentunya hal ini membuat webbing sling memiliki karakteristik lebih flexible / lentur sehingga mudah untuk ditekuk dan dilingkarkan pada permukaan benda tanpa merusak webbing sling itu sendiri. Berbeda dengan wire rope sling yang terbuat dari kawat besi dan baja yang tentunya lebih kaku jika dibandingkan dengan webbing sling.
  • Dapat digunakan pada manusia ( khusus webbing ).
Maksudnya adalah webbing sling ini sendiri tidak dapat melukai atau menggores tubuh manusia jika digunakan pada manusia itu sendiri, karena permukaan dari webbing sling ini sendiri yang empuk dan lentur sehingga aman digunakan pada manusia, contohnya pada sabuk pengaman mobil, safety harness, tali parasut dan lain-lain. Berbeda dengan wire rope sling yang memiliki karakteristik keras dan juga kasar yang jika digunakan berdekatan dengan manusia tentunya sangat beresiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja.

Sumber Artikel :