TALI NILON
Tali nilon adalah tali yang dibuat dari serat yang dinamakan dengan serat nilon. Nilon / Nylon adalah salah satu serat sintetis terkuat buatan manusia. Selain kuat, serat Nylon juga memiliki karakteristik tahan terhadap gesekan, elastis, mempunyai kemampuan untuk menerima gentakan / hentakan yang tinggi ( good shock absorber ) sehingga tali yang terbuat dari bahan Nylon ini ideal untuk aplikasi beban hidup ( live load ) seperti menambat kapal ( mooring lines ), menarik ( towing lines ), mengikat jangkar ( Anchor line ), pengaman ( shock lines ), dan lainnya.
SEJARAH DIBUATNYA TALI NILON
Serat nilon pertama kali diciptakan oleh seorang ahli kimia Amerika bernama Wallace Hume Carothes saat dia bekerja sebagai kepala riset disebuah perusahaan di Amerika Serikat bernama Dupont pada tahun 1935.
Awal Mulanya serat nilon banyak digunakan unuk membuat sikat gigi, stocking, benang, kain, rajutan, dan perang dunia ke 2 tahun 1941. Setelah ditelaah karena karakteristiknya yang kuat, tahan gesek dan elastis, akhirnya nilon mulai diproduksi untuk pembuatan tali. Tali nilon ini banyak digunakan pada industri :
Awal Mulanya serat nilon banyak digunakan unuk membuat sikat gigi, stocking, benang, kain, rajutan, dan perang dunia ke 2 tahun 1941. Setelah ditelaah karena karakteristiknya yang kuat, tahan gesek dan elastis, akhirnya nilon mulai diproduksi untuk pembuatan tali. Tali nilon ini banyak digunakan pada industri :
- Otomotif
- Tambang
- Oil & Gas
- Logging
- Perikanan
- Crane
- Konstruksi
- dan Bongkar muat.
KELEBIHAN TALI NILON
Tali nilon memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki tali jenis lain yaitu diantaranya :
- Memiliki ketahanan terhadap sinar UV
- Tahan terhadap zat kimia
- Tak dapat busuk dan tidak dapat pula berjamur.
- Tahan terhadap abrasi
- Tingkat keelastisitan hingga 40% dr ukuran aslinya ( lebih sering 15 - 25 % )
KEKURANGAN TALI NILON
Setelah berbicara tentang kelebihan, maka selanjutnya kami akan membahas tentang kekurangan dari Tali nilon ini yang diantaranya adalah :
- Tenggelam dalam air.
- Jika terkena bahan kimia berbahaya akan memanas dan meleleh.
- Tidak sesuai untuk aplikasi Rigging karena tingkat elastisitasnya.
- Nilon dapat kehilangan kekuatannya saat basah, terkadang sebanyak 20 %.
- Jika digunakan berulang kali ( diayunkan pada kekuatan breaking load maksimalnya ), tali ini akan menghasilkan panas yang menyebabkan menurunnya kinerja dari Tali ini.
Sumber Artikel :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar