KARAKTERISTIK WIRE CLIP - www.asmarines.com

KARAKTERISTIK WIRE CLIP

Bukan hanya sebuah alat atau benda biasa, wire clip memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh alat-alat rigging jenis lainnya. Oleh karena itu wire clip saat ini masih banyak dibutuhkan oleh beberapa user untuk mereka gunakan pada aplikasi mereka di Lapangan. Tapi sebelum kami menjelaskan sedikit tentang karakteristik dari wire clip ini, ada baiknya kami menjelaskan apa itu wire clip. Wire clip adalah salah satu jenis alat rigging yang berfungsi untuk menahan dan mengikat mata wire rope sehingga dapat dibentuk menjadi wire rope sling.

Untuk lebih jelasnya, gambar berikut ini akan menjadi sebuah visualisasi dalam proses pemasangan wire clip pada wire rope, sehingga anda dapat melihatnya langsung tanpa membayangkan terlebih dahulu..


Wire clip tidak boleh dipasangkan pada wire rope hanya satu buah, melainkan minimal harus 3 buah, karena hal itu sudah merupakan standard internasional keamanan penggunaan wire clip. Keuntungan dari menggunakan wire clip ini adalah :
  • Tidak permanen, sehingga lebih flexible karena dapat dicopot pasang.
  • Mudah dalam pemasangannya

Sedangkan karakteristik yang dimiliki wire clip adalah :
  • Tidak memiliki nilai breaking load.
  • Material di Finishing galvanis dan stainless, tergantung tipe. Gunanya untuk mencegah karat sehingga tidak merusak wire rope dan wire clip itu sendiri.
  • Pemasangan pada wire rope sling hanya dapat digunakan dengan thimble, roda pulley dan juga menyambung antara satu wire rope dengan wire rope lainnya.
  • Fungsinya hanya untuk mengunci wire rope bukan untuk mengangkat.
Pelajari buku pedoman dan hal-hal penting mengenai wire clip sebelum anda menggunakan wire clip tersebut, agar aman saat anda gunakan di Lapangan.

Sumber artikel :

PERBEDAAN WIRE CLIP CINA DAN CROSBY - www.asmarines.com

PERBEDAAN WIRE CLIP CINA DAN CROSBY

Saat ini banyak sekali orang-orang yang tertipu saat membeli produk wire clip dengan warna dominan merah dan abu-abu seperti warna produk Crosby pada umumnya. Hal ini tentunya membuat pihak pembeli merasa dirugikan dan tentunya dapat membahayakan para pekerja di Lapangan saat wire clip tersebut diaplikasikan di Lapangan.

Pada artikel kali ini, kami akan berbagi sedikit informasi kepada anda untuk mengetahui perbedaan wire clip Cina dan Crosby. Tentunya maksud kami disini adalah baik, yaitu ingin membantu anda dalam memilih produk wire clip sendiri tanpa perlu bantuan dari perusahaan yang menjual wire clip tersebut, karena setiap perusahaan ingin produknya laku dijual dan bahkan ada yang menghalalkan segala cara. Hal ini tentunya tidak baik bagi perusahaan tersebut dan khususnya bagi anda sebagai pembeli, karena kerugian yang anda dapat bukan hanya kerugian materi tetapi kerugian SDM juga.

Gambar diatas adalah gambar fisik dari wire clip Cina dan Crosby. Dapat anda lihat pada body wire clip Crosby memiliki emblem dengan nama Red U Bolt, sedangkan wire clip Cina tidak memiliki emblem nama tipe. Dan bagian penguncinya pun terlihat lebih kokoh produk wire clip dari Crosby daripada produk wire clip dari Cina.

Hal tersebut adalah sedikit gambaran sekilas jika anda melihat kedua wire clip tersebut. Tetapi untuk perbedaan wire clip Cina dan Crosby lebih detail diantaranya adalah sebagai berikut :

PERBEDAAN WIRE CLIP CINA

  • Penampang wire rope tidak halus, lekuk ulirnya hanya sedikit menonjol sehingga kurang terlihat mencengkeram.
  • Materialnya lebih lembek karena terbuat dari material yang tidak terlalu keras, seperti besi dan carbon.
  • Pada bodynya hanya bertuliskan ukuran dari wire clip tersebut.
  • Skrup pengunci tidak tebal dan lebih berkilau.
  • Ulir skrupnya tipis sehingga mudah aus.
  • Nilai efficiency ratingnya tidak bisa ditentukan.

PERBEDAAN WIRE CLIP CROSBY

  • Penampang wire rope lebih halus dan tegas sehingga terlihat lebih kokoh.
  • Materialnya terbuat dari Carbon padat sehingga lebih keras.
  • Produk Crosby memiliki tulisan Genuine Crosby atau nama barangnya seperti Red U-Bolt.
  • Skrup pengunci produk wire clip Crosby lebih tebal dan kokoh.
  • Ulir Skrupnya lebih tebal.
  • Memiliki nilai efficiency rating yaitu 80 - 90 %.
Untuk artikel lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di http://asmarines.com/artikel

FUNGSI HOOK - www.asmarines.com

FUNGSI HOOK

Jika anda melihat hook tentunya identik dengan kapten bajak laut yang memegang hook disalah satu tangannya yang buntung. Tapi bukan hook itu yang kami, hook yang kami maksud adalah hook dari salah satu jenis alat rigging. Seperti yang anda ketahui, bahwa alat rigging terdiri dari bermacam-macan tipe dan jenis, bahkan hingga ratusan jenis. Setiap jenis alat rigging tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sebagian alat rigging digunakan bersamaan dengan jenis alat rigging lainnya, dan sebagian digunakan sendiri.

Sedangkan hook sendiri digunakan sebagai alat kait yang kokoh, sehingga dapat dikaitkan dengan beban yang sangat berat. Beberapa tipe hook memiliki latch kit atau pengunci hook agar lebih aman, sehingga setiap benda yang dikaitkan pada hook tersebut tidak bisa terlepas karena latch kit tersebut.

Fungsi Hook

Seperti pada gambar diatas, hook dengan pengunci lebih aman digunakan karena memiliki pengunci yang dapat menghindari terlepasnya objek kait dengan hook tersebut. Walaupun bentuk umum hook itu sama, tetapi masing-masing dari tipe hook tersebut memiliki fungsi hook yang berbeda-beda.

Beberapa fungsi hook secara umum adalah :
  • Lifting
  • Towing
  • Lashing
Fungsi hook secara umum adalah 3 poin diatas yang diantaranya adalah sebagai alat angkat, alat tarik dan juga alat ikat. Sedangkan fungsi secara khusus dari beberapa tipe hook diantaranya adalah :
  • Pengangkat barel
  • Pengangkat dan penarik beban dengan objek kait.
  • Pengangkat dengan rantai
  • Pengangkat pipa
  • Pengangkat kayu.
Jika anda ingin mengetahui lebih tentang fungsi-fungsi dan tipe-tipe dari hook tersebut silahkan kunjungi artikel kami lebih lengkap di www.asmarines.com/artikel

Sumber artikel :


FUNGSI WIRE CLIP - www.asmarines.com

FUNGSI WIRE CLIP

Saat ini banyak sekali orang-orang yang tidak mengetahui secara apa saja fungsi wire clip untuk digunakan pada aplikasi di Lapangan. Kebanyakan orang tau bahwa fungsi wire clip adalah untuk mengunci mata wire rope sehingga dapat menjadi sebuah bentuk wire rope sling. Hal ini adalah benar adalah fungsi wire clip secara umum, tetapi tahukah anda fungsi wire clip secara khusus jika anda menggunakannya pada wire rope sling?

Jika anda tidak mengetahui hal tersebut, maka janganlah menggunakan wire clip tersebut untuk aplikasi berat, karena akan dapat membahayakan orang-orang atau pekerja lapangan disekitarnya. Wire clip memiliki nilai efficiency yang dapat mengurangi nilai breaking load awal wire rope. Atau dapat mengurangi nilai breaking load wire rope yang tertera pada sertifikatnya. Hal ini terjadi karena wire clip tidak memiliki nilai breaking load dan sifat pemasangannya adalah sementara, bukan permanen. Hal tersebut lah yang membuat nilai breaking load dari wire rope akan berkurang jika dipasangkan dengan wire clip ini.

Fungsi Wire Clip

Fungsi wire clip secara khusus yaitu diantaranya adalah :
  1. Untuk membuat pagar dari wire rope sling.
  2. Untuk Dekorasi ruangan.
  3. Alat ikat.
  4. Alat untuk menahan tiang, jembatan, dll.
  5. Alat untuk menahan pintu kereta api.
  6. dll.
Jika anda menggunakan wire clip untuk aplikasi angkat ataupun tarik dan aplikasi berat lainnya, maka saatnya untuk menyudahi hal tersebut. Karena menurut standard internasional, wire clip tidak disarankan untuk aplikasi lifting dan towing dan aplikasi berat lainnya, karena akan dapat membahayakan orang-orang disekitarnya.

Nilai efficiency yang membuat nilai breaking load wire rope juga merupakan faktor penting yang banyak diacuhkan orang, sehingga wire clip ini dilarang untuk digunakan pada aplikasi angkat dan tarik. Kami sangat tidak menyarankan untuk menggunakan fungsi wire clip ini untuk aplikasi angkat dan tarik.

Jika anda memiliki pertanyaan lain mengenai wire clip dan alat-alat kapal lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi website kami di www.asmarines.com dan hubungi staff marketing kami untuk penjelasan lebih detailnya.

Sumber artikel :


KAWAT SELING BERKUALITAS - www.asmarines.com

KAWAT SELING BERKUALITAS

Untuk menentukan kualitas dari suatu barang atau produk, tentunya anda harus memperoleh beberapa informasi penting yang fungsinya agar nantinya anda dapat memilih dan membeli produk yang menurut anda paling berkualitas, atau memiliki kualitas yang sesuai dengan keinginan anda.

Begitu juga untuk menentukan kawat seling berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan anda. Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menjelaskan tentang cara menentukan kawat seling berkualitas, yang fungsinya agar nantinya anda tidak salah dalam membeli kawat seling untuk kebutuhan anda di Lapangan. Karena kawat seling digunakan untuk aplikasi berat yang tentunya sangat berbahaya untuk keselamatan pekerja jika anda salah membeli dan menentukan kebutuhan kawat seling anda.

kawat seling berkualitas


Walaupun kawat seling yang anda lihat sekilas terlihat seperti kawat seling berkualitas, hal tersebut bukan lah sebuah patokan yang benar. Karena kawat seling bekas yang beredar di pasaran Indonesia juga bisa disulap menjadi baru kembali. Tetapi bagian dalam kawat seling tersebut tentunya keropos, sehingga tidak memiliki kekuatan maksimal.

CARA MENENTUKAN KAWAT SELING BERKUALITAS

Untuk menentukan kawat seling berkualitas, anda harus mengetahui faktor-faktor yang mendukung dari hal tersebut. Untuk itu pada poin dibawah ini, kami akan mencoba menjelaskan satu-persatu tentang faktor-faktor yang menentukan kawat seling itu berkualitas atau tidak. Jadi apa sajakah cara menentukan kawat seling berkualitas :

  • Cek tali label didalam kawat seling.
kawat seling berkualitas dengan label merk

Jika didalam kawat seling anda terdapat label merk, dapat dipastikan bahwa kawat seling anda adalah kawat seling berkualitas, karena terjamin keasliannya.

  • Cek diameter kawat seling apakah sesuai dengan yang tertera pada sertifikat.
kawat seling berkualitas tidak banci

Jika ukuran diameter kawat seling anda sesuai dengan yang tertera pada sertifikatnya, maka dapat dipastikan kawat seling yang anda beli adalah kawat seling berkualitas, karena kawat seling yang tidak berkualitas disebut berukuran banci yaitu tidak sesuai dengan yang ada disertifikat walau beberapa milimeterpun.

  • Cek kepadatan kawat seling dengan melihat ujungnya.
kawat seling berkualitas padat

Kawat seling berkualitas memiliki kepadatan pada ujungnya, sehingga tidak terbuka seperti gambar diatas. Gambar diatas adalah contoh kawat seling yang palsu sehingga berbahaya untuk diaplikasikan di lapangan.

  • Tes tarik
kawat seling berkualitas dengan tes tarik

Cara terakhir yang paling jitu adalah dengan melakukan tes tarik. Kawat seling memiliki perhitungan sendiri saat dilakukan tes tarik. Nilai breaking load pada sertifikat dibagi dengan safety factor. Dan hasil pembagian tersebut dikurangi 10%. Jika hasil tes tarik kawat seling yang anda coba sesuai dengan perhitungan anda, maka dapat dipastikan anda telah membeli kawat seling berkualitas.

Sumber :






YANG MEMPENGARUHI HARGA TALI SLING - www.asmarines.com

YANG MEMPENGARUHI HARGA TALI SLING

Jika anda membeli sesuatu baik itu makanan, minuman, peralatan maupun pakaian, pastilah ada sesuatu hal atau beberapa hal yang mempengaruhi harga dari objek yang anda beli tersebut. Mulai dari dari beberapa merk dagang yang memiliki harga berbeda-beda, material yang digunakan, faktor yang dihasilkan, dll. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan harga tali sling. Ada beberapa hal yang mempengaruhi harga tali sling tersebut di pasaran Indonesia.

hal yang mempengaruhi harga tali sling


Beberapa hal yang mempengaruhi harga tali sling tersebut diantaranya :

  1. Asal Tali Sling
  2. Konstruksi Tali Sling
  3. Ukuran Tali Sling
  4. Core Tali Sling
  5. Finishing Tali Sling
  6. Quantity
Untuk faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang pertama yaitu asal tali sling. Tentunya tali sling yang berasal dari eropa harganya akan lebih mahal jika dibandingkan dengan tali sling korea ataupun China. Hal ini dapat dipengaruhi oleh biaya import dari tali sling tersebut dan juga material-material dan teknologi negara Eropa yang lebih maju. Tetapi hal itu juga tidak terlalu mempengaruhi kualitas dari tali sling korea dan China, karena tali sling korea dan china memiliki keunggulan tersendiri dari segi kualitas dan harga.

Untuk Faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang kedua yaitu konstruksi tali sling. Beberapa tali sling memiliki konstruksi yang lebih rumit dan dalam proses pembuatannya juga memerlukan beberapa kali proses pintal dan juga menggunakan mesin-mesin khusus yang biayanya lebih besar. Hal ini membuat biaya produksi tali sling dengan konstruksi yang lebih rumit menjadi lebih mahal dibandingkan dengan tali sling dengan konstruksi biasa.

Untuk faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang ketiga yaitu ukuran. Hal ini tentu sudah merupakan hal yang wajar, karena memang barang sama dengan ukuran lebih besar kebanyakan memiliki harga yang lebih tinggi.

Untuk faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang keempat yaitu Core tali sling. Core tali sling dibuat dan diproduksi dunia dengan standard khusus yang hanya memiliki 3 jenis core. Core Baja, Core Sintetis Fiber dan Core Tembaga. Ketiga Core ini memiliki harga-harga yang berbeda-beda tentunya dari segi material pembuatnya.

Untuk faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang kelima yaitu Finishing tali sling. Tali sling dengan finishing tertentu tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tali sling yang tanpa finishing. Beberapa contoh finishing tali sling yaitu galvanis dan stainless steel.

Untuk Faktor yang mempengaruhi harga tali sling yang keenam yaitu Quantity. Dan hal ini tentunya sudah pasti mempengaruhi harga setiap barang. Beberapa toko besar akan menawarkan harga yang lebih murah jika anda membeli barangnya dengan quantity yang lebih banyak.

Sumber artikel :

TIPE TALI SLING - www.asmarines.com

TIPE TALI SLING

Tali Sling memiliki arti yaitu tali yang disalah satu ujungnya ataupun dikedua ujungnya diberi mata kait dari tali itu sendiri dengan dibuat melingkar dan disambungkan dengan pertemuan ujung tali tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :

Tipe Tali Sling Baja


Dari gambar tersebut, kami harapkan anda dapat membuat gambaran sendiri dari pengertian tali sling yang telah kami terangkan sedikit diatas, sehingga dapat anda memahami pengertian dari tali sling tersebut dengan bahasa anda sendiri.

Tali sling memiliki tipe tali sling yang berbeda-beda, tergantung dari material pembuatnya. Beberapa tipe tali sling yang biasa dijumpai atau digunakan oleh user diantaranya :

  • Tipe Tali Sling Baja yaitu tali sling yang terbuat dari material baja.
  • Tipe Tali Sling Sintetis yaitu tali sling yang terbuat dari material sintetis.
Tipe tali sling baja banyak disebut orang dengan sebutan wire rope sling, kawat seling dan kabel seling, tergantung dari kebiasaan para user menyebutnya di Lapangan. Tipe tali sling baja ini memiliki karakteristik yang sangat kuat karena memang materialnya sendiri yang terbuat dari Baja. Tipe tali sling baja biasa digunakan pada aplikasi angkat dan juga tarik dengan beban yang sangat berat tentunya. Berikut ini adalah gambar dari Tali sling Baja.

Tali Tali Sling Baja 2


Tipe Tali sling yang kedua adalah tipe tali sling sintetis. Tali sintetis disini dibagi menjadi dua tipe yaitu webbing dan tali. Kedua tipe tali sling sintetis tersebut sama-sama terbuat dari serat sintetis, tetapi bentuk dan cara pembuatannya berbeda, serta penggunaannya di Lapangan pun berbeda. Kami akan mencoba menjelaskannya satu persatu, agar anda dapat mengerti perbedaannya.

Tipe Tali Sling Sintetis yang pertama adalah tipe tali sling webbing, yaitu serat sintetis yang dijahit dengan jahitan pipih. Tali Sling Webbing ini banyak digunakan untuk aplikasi angkat yang objek angkatnya rentan terhadap gesekan benda keras, sehingga webbing sling yang memiliki permukaan pipih ini dapat menjadi pilihan untuk anda dalam mengangkat beban yang rentan rusak. Berikut ini adalah gambar dari tipe tali sling webbing.

Tipe Tali Sling Sintetis Webbing

Untuk tipe tali sling yang kedua yaitu tipe tali sling standard, yaitu serat sintetis yang dibentuk dari kumpulan serat hingga membentuk strand dan kemudian masing-masing strand tersebut dipilin hingga membentuk tali. Tali sling sintetis standar ini juga banyak digunakan untuk aplikasi angkat, tetapi bedanya tipe tali sling standard ini juga dapat digunakan untuk aplikasi tarik. Untuk kekuatan angkat atau tarik beban dari tipe tali sling standard ini juga memiliki variasi, tergantung dari ukuran tali itu sendiri. Berikut adalah contoh gambar dari tali sling sintetis standard tersebut :
Tipe Tali Sling Standard

Sumber Artikel :




TIPE KAWAT SELING - www.asmarines.com

TIPE KAWAT SELING

Kawat seling adalah nama lain dari wire rope sling yang artinya adalah sebuah wire rope dengan panjang tertentu yang salah satu ujungnya atau di kedua ujungnya dibentuk mata kait sebagai alat kait untuk alat rigging lain, sehingga kawat seling tersebut dapat digunakan untuk mengangkat dan menarik benda yang berat.

Kawat seling memiliki tipe atau jenis yang berbeda-beda berdasarkan dari fungsinya. Untuk beberapa tipe kawat seling tersebut akan kami coba untuk jelaskan, agar nantinya anda dapat membedakan dan memilih tipe kawat seling apa yang paling cocok dengan kebutuhan anda.

Tipe Kawat Seling Baja


Berdasarkan fungsinya, tipe kawat seling dibagi menjadi 4 tipe yaitu diantaranya :
  1. Tipe Kawat Seling General yang artinya dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi berat.
  2. Tipe Kawat Seling Elevator yang artinya hanya digunakan untuk aplikasi elevator atau lift baik itu elevator / lift untuk manusia maupun untuk barang.
  3. Tipe Kawat Seling High Performance yang artinya hanya digunakan untuk aplikasi yang extreme atau sangat berat.
  4. Tipe Kawat Seling Stainless Steel yang artinya hanya digunakan untuk aplikasi didaerah yang rawan korosi atau pengaratan.

Keempat tipe kawat seling diatas digunakan untuk aplikasinya dan kebutuhannya masing-masing dan dengan konstruksi yang berbeda-beda untuk setiap kebutuhannya. Untuk pembuatan dari keempat tipe kawat seling ini juga memiliki cara pembuatan yang berbeda-beda pula.

PEMBUATAN 4 TIPE KAWAT SELING

Keempat tipe kawat seling yang telah kami jelaskan diatas, dibuat dengan beberapa cara yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan user itu sendiri di Lapangan. Ada yang dibuat dengan alat bantu berupa mesin dan ada juga yang digunakan manual dengan tangan manusia tetapi tetap menggunakan alat bantu. Beberapa cara atau metode pembuatan kawat seling tersebut diantaranya :
  • Mechanical Splice
  • Hand Splice
  • Socket
  • Wire Clip
Keempat tipe kawat seling tersebut dapat anda lihat penjelasannya pada link ini>>

Sumber artikel :

JENIS KAWAT SELING - www.asmarines.com

JENIS KAWAT SELING

Kawat seling adalah wire rope atau yang dapat disebut juga dengan kawat baja, dan wire rope atau kawat baja ini dipotong dengan ukuran tertentu dan ditekuk disalah satu atau dikedua ujungnya, kemudian dibentuk mata sebagai alat kait untuk alat angkat, alat tarik, ataupun alat ikat.

Kawat seling dibuat dengan beraneka ragam jenis kawat seling, dan tiap-tiap jenis kawat seling tersebut memiliki fungsi dan tentunya digunakan pada aplikasi yang berbeda-beda pula. Bagi anda yang belum mengetahui apa saja jenis kawat seling yang sudah ditetapkan standardnya oleh badan-badan standarisasi dunia, ada baiknya anda membaca artikel jenis kawat seling ini sebagai tambahan pengetahuan anda.

Beberapa jenis kawat seling yang ada diantaranya :
  1. Hand Splice
  2. Mechanical Splice
  3. Socket
  4. Stop End
  5. Wire Clip Splice 

JENIS KAWAT SELING HAND SPLICE

Jenis-Kawat-Seling-Hand-Splice

Jenis kawat seling yang pertama adalah jenis kawat seling hand splice yang artinya dibuat menggunakan tangan manusia yang tentunya dengan alat khusus yang terbuat dari besi yang fungsinya untuk menganyam tiap-tiap strand kawat seling tersebut.


JENIS KAWAT SELING MECHANICAL SPLICE

Jenis-Kawat-Seling-Mechanical-Splice

Jenis Kawat seling yang kedua adalah jenis kawat seling mechanical splice yang artinya dibuat menggunakan mesin press atau mesin talurit. Mesin ini bekerja dengan cara melakukan pengepressan pada ferrule yang sudah dikaitkan pada tali baja. Berikut adalah gambar dari mesin press kawat seling tersebut.
Cara-Membuat-Jenis-Kawat-Seling-Mechanical-Splice



JENIS KAWAT SELING SOCKET

Jenis-Kawat-Seling-Socket

Jenis kawat seling yang ketiga yaitu jenis kawat seling socket yang artinya dibuat manual menggunakan alat tambahan yang dinamakan dengan socket yang dikaitkan menggunakan resin atau cairan pengeras agar antara tali baja dan socket menempel dan terkunci kuat. Berikut ini adalah cara membuat kawat seling dengna menggunakan socket.

Cara-Membuat-Jenis-Kawat-Seling-Socket



JENIS KAWAT SELING STOP END

Jenis-Kawat-Seling-Stop-End

Jenis kawat seling yang keempat yaitu jenis kawat seling stop end yang dibuat sama seperti mechanical splice yaitu dengan menggunakan mesin press ferrule, tetapi bedanya dalam pembuatannya, tali baja yang telah dipotong tidak ditekuk, melainkan langsung di press dengan ferrule diujungnya. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada gambar diatas.


JENIS KAWAT SELING WIRE CLIP SPLICE

Jenis-Kawat-Seling-Wire-Clip

Jenis kawat seling yang terakhir yaitu jenis kawat seling wire clip splice yang artinya dibuat manual menggunakan tangan manusia dan kunci pas. Alat yang digunakan untuk membuat kawat seling wire clip splice ini adalah dengan wire clip seperti gambar diatas.

Sumber artikel :


CARA MENENTUKAN KONSTRUKSI KABEL BAJA - www.asmarines.com

CARA MENENTUKAN KONSTRUKSI KABEL BAJA

Seiring cepatnya perkembangan teknologi sekarang ini, manusia dituntut untuk dapat bekerja secara cepat agar tidak tertinggal dengan orang-orang disekitarnya dan orang-orang diseluruh dunia baik pada bidang pendidikan, informasi, teknologi, dll.

Karena perkembangan jaman yang sangat canggih dan dituntut serba cepat ini, pembangunan kota di tiap-tiap negara pun semakin tumbuh dengan cepat karena kinerja dari peralatan dan teknologi yang canggih. Dan semua bidang pekerjaan juga membutuhkan peralatan dan teknologi yang dapat membantu mereka berkerja dengan cepat. Dengan dituntutnya semua manusia untuk bekerja cepat, kita tentunya juga harus mengetahui semua hal agar tidak tertinggal dengan orang-orang lain dan negara-negara lain.

Salah satu hal yang perlu kita ketahui adalah cara menentukan konstruksi kabel baja. Karena saat diaplikasikan di Lapangan, kabel baja memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Dan hal ini dapat dibedakan dari jenis konstruksi dari kabel baja itu sendiri. Karena memang tiap-tiap konstruksi kabel baja memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu yang dapat membantu anda dalam memilih kabel baja apa yang paling cocok dengan kebutuhan anda dengan melihat kelebihan-kelebihan yang dimiliki kabel baja tersebut.

Dengan kita mengetahui sendiri fungsi-fungsi dan kegunaan dari tiap-tiap jenis konstruksi kabel baja, tentunya akan semakin cepat kita menentukan kebutuhan kita akan kabel baja saat ada di Lapangan, atau saat anda ditunjuk untuk menentukan kebutuhan kabel baja yang diinginkan.

Dan dengan cepatnya anda menentukan kabel baja mana yang cocok untuk aplikasi anda, anda tidak akan tertinggal dengan kecepatan teknologi, ilmu dan pembangunan yang ada di Negara Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat anda pelajari untuk mengetahui cara menentukan konstruksi kabel baja yang cocok untuk anda, yaitu diantaranya :
  • Semakin sedikit jumlah strand, kabel baja akan semakin kaku.
  • Semakin banyak jumlah wire pada tiap strand akan membuat kabel baja lebih lentur.
  • Adanya Core dibagian inti kabel baja membuat kabel baja lebih kaku.
  • Bahan atau material core menentukan tingkat keelastisitasan kabel baja.
Dari beberapa faktor diatas, barulah kita dapat menentukan kebutuhan kita di Lapangan. Tetapi dalam menentukan jenis konstruksi kabel baja yang anda perlukan, tentunya anda perlu memiliki data-data tentang kebutuhan dari aplikasi anda nantinya di Lapangan. Dan untuk mengetahui kebutuhan dari aplikasi anda di Lapangan, sebelumnya anda harus mengetahui terlebih dahulu faktor-faktor yang dimiliki beberapa aplikasi saat di Lapangan :
  • Aplikasi yang membutuhkan tingkat keelastisitasan yang tinggi, yaitu aplikasi yang memaksa kabel baja untuk bekerja dengan banyak tekukan, sehingga tidak bisa diatasi dengan kabel baja yang kaku, contohnya : katrol crane, katrol elevator, katrol tower crane
  • Aplikasi yang membutuhkan tingkat kekuatan dari kabel baja, yaitu aplikasi berat yang membutuhkan kekuatan tarik dari kabel baja itu sendiri, contohnya : aplikasi lifting dan towing.
  • Aplikasi yang membutuhkan kedua faktor diatas, yaitu kekuatan dan keelastisitasan, yaitu aplikasi berat yang membutuhkan kabel baja yang memiliki kekuatan besar dan tingkat keelastisitasan yang tinggi, contohnya : Crane dan tower crane.
Cara-menentukan-konstruksi-kabel-baja


Sumber artikel :

PROSES PEMBUATAN TALI BAJA - www.asmarines.com

PROSES PEMBUATAN TALI BAJA

Tali baja adalah nama lain dari wire rope yang artinya adalah kumpulan dari wire, strand dan core yang dililit menjadi satu kesatuan dengan konstruksi tertentu. Tali baja adalah salah satu pilihan orang-orang pada aplikasi Lifting dan Towing karena memang kekuatan dari tali baja yang sudah diakui kebanyakan orang.
Tali Baja sendiri dipilih banyak orang untuk membantu mereka pada aplikasi lifting dan towing tentunya memiliki alasan. Dan satu alasan kuat dari kebanyakan orang karena materialnya yang terbuat dari besi baja sehingga memiliki kekuatan yang tinggi. Dengan bermodalkan kekuatan itulah, tali baja banyak digunakan pada aplikasi yang berhubungan dengan alat berat.

Tetapi taukah anda bagaimanakah proses pembuatan tali baja itu sendiri?? tentunya dapat anda bayangkan, sebuah kumpulan dari kawat-kawat baja dirangkai dan dipilin menjadi satu rangkaian yang tidak kendor dan tidak terurai walaupun mengalami proses penarikan dan penekukan.

Proses-pembuatan-tali-baja (1)

Proses-pembuatan-tali-baja (2)

Proses-pembuatan-tali-baja (3).

Gambar diatas adalah gambar dari mesin pembuatan tali baja yang dapat memproduksi tali baja dengan mudah dan dengan kuantitas yang banyak.

PROSES PEMBUATAN TALI BAJA

Mesin pembuat tali baja diatas fungsinya adalah menggulung atau memilin masing-masing wire dan strand mengelilingi core hingga menjadi bentuk tali baja dengan berbagai macam konstruksi. Tetapi proses pembuatan tali baja bukan hanya disitu saja, melainkan ada beberapa proses pembuatan tali baja yang lebih mendetail yaitu diantaranya :
  • Proses pencucian kawat-kawat batangan dengan bahan kimia, agar terhindar dari karat dan kotoran.
  • Proses pengepressan atau pencetakan ( dies ), yaitu dengan memasukkan kawat batangan tersebut kedalam mesin drawing, yang dimana kawat batangan tersebut ditarik melewati cetakan sehingga ukurannya mengecil dan membentuk wire.
  • Selama proses drawing diatas, kawat mengalami banyak tekanan. Pada proses ini wire dipanaskan untuk menghilangkan tekanan yang dialami. Proses ini disebut proses Patenting.
  • Untuk wire rope dengan ukuran kecil, wire yang dihasilkan dari proses drawing tadi harus dimasukkan kedalam mesin drawing lagi untuk dilakukan pengepressan ulang agar didapatkan ukuran wire yang lebih kecil.
  • Khusus untuk tali baja galvanized, setelah proses drawing wire rope dicelupkan pada cairan zinc sehingga terlapisi dengan lapisan zinc atau bisa disebut dengan lapisan galvanis yang dapat menahan proses pengaratan tali baja.
  • Proses berikutnya adalah proses stranding yang prosesnya adalah dengan memilin wire-wire menjadi satu kesatuan strand.
  • Proses terakhir adalah proses closing yaitu strand-strand hasil dari proses stranding dipilin mengelilingi core atau bagian inti sehingga membentuk tali baja dengan berbagai macam konstruksi.
Sumber artikel :

TALI BAJA BERKUALITAS - www.asmarines.com

TALI BAJA BERKUALITAS

Dalam menentukan atau bahkan membeli sebuah tali baja yang berkualitas, tentunya anda perlu terlebih dahulu mencari informasi dari tali baja yang anda anggap berkualitas tersebut. Tetapai informasi apa saja yang perlu anda cari untuk menentukan apakah tali baja itu berkualitas atau tidak.

Berikut ini adalah tips untuk mengetahui sekilas tanpa perlu melakukan pengetesan pada tali baja yang anda beli. Tetapi tentunya jika anda lebih ingin tau tentang tali baja yang berkualitas dengan hasil yang akurat tanpa harus menerka-nerka, anda perlu melakukan tes tarik atau uji tarik dengan menggunakan tes bed machine :
  • Tali merk didalamnya.
  • Ukuran yang tidak banci.
  • Panjang tali baja tidak kurang.
  • Putarannya tidak regang.
Tali-Baja-Berkualitas-dengan-Merk
Tali Baja berkualitas adalah tali baja yang memiliki identitas atas keasliannya. Yaitu salah satu diantaranya adalah dengan adanya label merk yang ada pada lapisan dalamnya. Dengan adanya label ini, dapat dipastikan bahwa tali baja yang anda beli adalah tali baja berkualitas.





Tali-Baja-Berkualitas-Ukurannya-Tidak-Banci
Tanda yang kedua dari tali baja berkualitas adalah tali baja tersebut ukuran diameternya pas dengan yang tertera di sertifikatnya, atau dengan kata lain ukuran diameternya sesuai dengan spesifikasinya.








Tali-Baja-Berkualitas-Panjangnya-Pas
Tanda yang ketiga dari tali baja berkualitas adalah panjangnya yang sesuai dengan kapasitasnya. Untuk menentukan panjang tali baja tanpa perlu mengukurnya dengan coiling machine adalah dengan cara menimbangnya.







Tali-Baja-Berkualitas-tidak-renggang










Tanda yang terakhir dari tali baja yang berkualitas adalah putaran dari masing-masing strandnya tidak regang. Karena saat tali baja memiliki putaran strand yang regang, maka nilai breaking load dari tali baja tersebut tidak akan mencapai maksimal sesuai dengan yang tertera pada sertifikat.

Jika anda membutuhkan tali baja berkualitas yang baru, asli dan bersertifikat, silahkan kunjungi website kami di www.asmarines.com. Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang Distributor dan importir alat-alat kapal resmi untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya yang telah menjual tali baja dan alat-alat berat lainnya keseluruh wilayah di Indonesia.

Sumber artikel :

WIRE ROPE SLING - www.asmarines.com

WIRE ROPE SLING

Wire Rope Sling adalah wire rope yang dipotong dengan ukuran tertentu yang salah satu atau kedua ujungnya ditekuk atau dibengkokkan membentuk mata yang fungsinya menjadi mata kait alat rigging atau alat kait lainnya, agar wire rope sling tersebut dapat digunakan untuk mengangkat, menarik dan juga mengikat barang.

Pembuatan dari wire rope sling ini sifatnya adalah customized, yaitu sesuai dengan kebutuhan dari user itu sendiri. Misalkan user tersebut membutuhkan wire rope sling sepanjang 10 meter, semua jenis dan tipe wire rope pasti dapat dibuat menjadi wire rope sling dengan ukuran tersebut.

Tetapi sebelum anda memesan atau membuat wire rope sling anda, pastikan terlebih dahulu hal-hal berikut ini :
  1. Spesifikasi dari wire rope yang anda butuhkan ( Konstruksi, Core, asal wire rope, ukuran, jenis arah putarannya, finishing )
  2. Jenis Terminasinya ( Anyam, Talurit, Wire Clip, Socket )
  3. Jumlah mana yang akan dibuat wire rope sling apakah satu atau di kedua bagiannya.
Dan dalam membuat terminasi mata wire rope sling pun tetap perlu memperhatikan beberapa hal tertentu, yaitu diantaranya :
  • Besar mata ( ukuran mata wire rope sling )
  • Apakah menggunakan thimble, socket atau tidak sama sekali.
  • Apakah diperlukan aksesoris tambahan yang akan dipasangkan pada bagian mata wire rope sling tersebut. Contoh : Ring, Hook, dll.
  • Panjang wire rope sling yang anda butuhkan.
  • Jika anda ingin merangkai wire rope sling menjadi multi legged sling - tentukan juga berapa kaki yang anda butuhkan.
  • Quantity wire rope sling yang anda butuhkan.

FUNGSI WIRE ROPE SLING

Wire rope sling memiliki banyak fungsi dan kegunaan diberbagai aplikasi khususnya aplikasi yang berhubungan dengan alat-alat berat. Beberapa dari fungsi wire rope sling tersebut akan kami coba paparkan agar anda dapat memahami beberapa aplikasi yang membutuhkan wire rope sling sebagai alat bantunya. Kami akan mencoba untuk mengkategorikan fungsi dari wire rope sling ini menurut bidangnya.

FUNGSI WIRE ROPE SLING DI BIDANG PERKAPALAN

Pada bidang perkapalan, wire rope sling dapat digunakan untuk memindahkan kapal, menarik kapal tongkang atau kapal yang sedang mengalami kerusakan.

Wire-Rope-Sling-di-bidang-perkapalan (1)

Wire-Rope-Sling-di-bidang-perkapalan-towing


FUNGSI WIRE ROPE SLING DI BIDANG OIL AND GAS

Pada industri oil and gas, fungsi dari wire rope sling adalah sebagai alat bantu angkat alat-alat berat. Biasanya wire rope sling digunakan pada Crane dan beberapa alat berat lain.

Wire-Rope-Sling-di-bidang-oil-and-gas

Wire-Rope-Sling-di-bidang-oil-and-gas (1)


FUNGSI WIRE ROPE SLING DI BIDANG KONSTRUKSI

Dan pada bidang konstruksi, fungsi wire rope sling adalah membantu mengangkat barang-barang yang berat seperti beton, genset, Pipa besi, tiang, dll. Biasanya wire rope sling dipasangkan pada traktor ataupun crane. Pada bidang konstruksi pun, wire rope sling digunakan untuk membangun jembatan.

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Konstruksi (1)

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Konstruksi (2)

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Konstruksi Jembatan


FUNGSI WIRE ROPE SLING DI BIDANG TRANSPORTASI

Pada bidang transportasi, fungsi wire rope sling sering dikaitkan dengan mobil derek dan juga lashing, yaitu mengikat barang bawaan pada kendaraan besar seperti truk, kontainer, dll.

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Transportasi (2)

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Transportasi (1)

Wire-Rope-Sling-di-bidang-Transportasi (3)

FUNGSI WIRE ROPE SLING DI BIDANG PERIKANAN

Dan yang terakhir yaitu fungsi wire rope sling yang digunakan pada bidang perikanan. Fungsi dari wire rope sling ini sendiri adalah untuk membantu mengangkat jaring besar yang digunakan untuk menangkap ikan dalam jumlah besar. Sehingga manusia tidak mampu mengangkatnya secara manual, melainkan membutuhkan bantuan mesin tarik yang ditarik dengan wire rope sling dengan alat bantunya.

Wire-Rope-Sling-di-bidang-perikanan

Sumber :



TIPE KAWAT BAJA - www.asmarines.com

TIPE KAWAT BAJA

Kawat baja adalah nama lain dari wire rope, yaitu sebuah tali baja yang terbuat dari beberapa wire yang dipilin membentuk sebuah strand, lalu beberapa strand tersebut dipilin mengelilingi CORE untuk membentuk sebuah kawat baja atau wire rope.

Struktur Kawat Baja

Gambar diatas adalah penjelasan visual dari pengertian kawat baja yang sudah kami paparkan diparagraf awal. Kawat Baja pertama kami dibuat oleh willhelm Albert yang terdiri dari tiga helai strand yang dikepang. Tetapi saat ini, kawat baja telah mengalami banyak evolusi, karena banyaknya kebutuhan manusia akan wire rope yang berbeda-beda.

TIPE KAWAT BAJA

Kawat baja dapat dibagi menjadi beberapa tipe, mengingat fungsinya yang sangat beraneka ragam untuk kebutuhan manusia khususnya alat bantu yang berhubungan dengan alat-alat berat yang tidak bisa digunakan hanya dengan tangan manusia saja. Beberapa tipe dari kawat baja digunakan untuk alat khusus dan aplikasi khusus, sehingga tipe kawat baja tersebut memang dibuat khusus hanya untuk satu aplikasi saja. Dan beberapa tipe kawat baja tersebut diantaranya :

  • Kawat Baja General ( General Purposes )
  • Kawat Baja Elevator
  • Kawat Baja High Performance
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, ketiga tipe tersebut memiliki fungsi dan kegunaan pada aplikasi yang berbeda-beda. Dan khusus tipe kawat baja general yang paling memiliki jenis konstruksi yang paling banyak, karena memang sesuai namanya yaitu general yang artinya lebih menyeluruh.

TIPE KAWAT BAJA GENERAL ( GENERAL PURPOSE )

Tipe Kawat Baja General ( general purpose ) ini adalah tipe kawat baja yang paling umum digunakan dengan konstruksi kawat baja paling banyak dan bervariasi. Jika berbicara mengenai banyaknya konstruksi tersebut, tentunya banyak pula fungsi dan kegunaannya dari tipe kawat baja general ini. Beberapa dari konstruksi dari tipe kawat baja general ini diantaranya :
  • Wire Rope 1x7 & 1x19
  • Wire Rope 6x7 FC
  • Wire Rope 6x12+7HC
  • Wire Rope 6x19 (SL) FC
  • Wire Rope 6x19 IWRC
  • Wire Rope 6x19 (SL) IWRC
  • Wire Rope 6x24+7FC
  • Wire Rope 6x25 (FI) IWRC
  • Wire Rope 6x29 (FI) IWRC
  • Wire Rope 6x36 (WS) IWRC
  • Wire Rope 6x37 + FC
  • Wire Rope 6x37 IWRC
  • Wire Rope 19x7 IWRC
  • Wire Rope Stainless Steel 7x7, 7x19

TIPE KAWAT BAJA ELEVATOR

Tipe kawat baja yang kedua adalah tipe kawat baja elevator yang sesuai namanya yaitu tipe kawat baja ini khusus digunakan untuk aplikasi elevator ( lift ). Tipe kawat baja elevator ini dirancang untuk digunakan pada elevator yang penggunaannya rutin dan menggunakan katrol yang artinya sering terjadi penekukan / pembengkokan. Kedua faktor tersebut membutuhkan kawat baja khusus yang lentur dan kuat yang dapat mengatasi aplikasi elevator ini agar tidak mudah putus.



Untuk konstruksi dari tipe kawat baja elevator ini diantaranya :
  • 6 x 25
  • 8 x 19
  • 8 x 25 

TIPE KAWAT BAJA HIGH PERFORMANCE

Tipe kawat baja yang terakhir adalah tipe kawat baja high performance. Tipe kawat baja ini dibuat untuk aplikasi yang berat dan extreme. Tipe kawat baja ini dirancang untuk digunakan pada aplikasi yang tahan terhadap gesekan, hentakan dan abrasi dan tentunya memiliki Nilai breaking load yang tinggi.

High Performance Rope merupakan teknologi baru yang dirancang pada wire rope sehingga memiliki kelebihan yaitu :
  • Lebih tahan terhadap hentakan, hal ini dikarenakan High Performance Rope mengalami proses pengepresan atau compacting yang membuatnya lebih padat, sehingga tidak mudah kendur saat digunakan untuk mengangkat.
  • Lebih tahan terhadap gesekan, hal ini dikarenakan High Performance Rope telah mengalami proses pengepresan sehingga memiliki daya tahan terhadap gesekan lebih baik dari General Wire Rope. Struktur compactednya memperkecil pengaruh gesekan antar strand, wire, core dan permukaan benda yang diangkat.
  • Nilai Breaking yang lebih tinggi, Hal ini dikarenakan wire rope yang seharusnya ukurannya besar di press yaitu mengalami proses compacting sehingga memiliki diameter yang lebih kecil dari sebelumnya tetapi tidak merubah nilai breaking load sebelumnya.

Untuk konstruksi dari tipe kawat baja high performance ini sama banyak seperti tipe kawat baja general yaitu diantaranya :
  • 6 x 36
  • 8 x 25
  • 8 x 26
  • 8 x 36
  • 9x 19
  • 9 x 25
  • 10 x 19
  • 10 x 25
  • 18 x 19
  • 35 x 7
  • 35 x 17
  • 35 x 19
Sumber :

KAWAT BAJA - www.asmarines.com

KAWAT BAJA

Kawat Baja adalah tali yang terbuat dari material besi dan baja yang digunakan untuk aplikasi angkat dan juga tarik. Kawat baja tersebut yang terbuat dari beberapa WIRE yang dipilin membentuk STRAND, lalu beberapa STRAND tersebut dipilin mengelilingi CORE.

Kawat baja pertama kali ditemukan oleh insinyur pertambangan dari Jerman yaitu Wilhelm Albert pada tahun-tahun antara 1831 dan 1834 untuk digunakan dalam pertambangan di pegunungan Harz di Clausthal, Lower Saxony, Jerman. Kawat Baja dengan cepat diterima oleh banyak Industri karena wire terbukti lebih unggul daripada tali maupun rantai.

PRODUKSI AWAL KAWAT BAJA

Kawat baja pertama buatan Willhelm Albert terdiri dari tiga helai yang terdiri dari empat kabel masing-masing. Pada tahun 1840, Scotsman Robert Stirling Newall memperbaiki proses lebih lanjut. Sedangkan di Amerika tali kawat diproduksi oleh John A. Roebling, yang dia mulai pada tahun 1841 dan membentuk dasar keberhasilannya dalam membangun jembatan gantung.

Kawat Baja Pertama


Beberapa dekade selanjutnya merupakan saksi meningkatnya pertumbuhan pertambangan poros dalam di Eropa dan Amerika Utara karena endapan mineral permukaan telah habis dan penambang harus mengejar lapisan di sepanjang lapisan miring. Era di awal pengembangan perkereta-apian dan mesin uap menggunakan tenaga pengerek / kerekan kabel dengan cepat. Dan pada sekitar abad ke-19, sistem kawat baja digunakan sebagai alat untuk mentransmisikan daya mekanik, termasuk untuk mobil kabel baru.


STRUKTUR KAWAT BAJA

Seperti yang sudah kami jelaskan di awal paragraf diatas, kawat baja dibentuk dari beberapa wire, strand dan core. Tentunya tanpa sebuah gambar, sebagian dari orang awam tidak akan bisa membayangkan dengan pasti maksud dari pengertian itu. Untuk itu akan kami jelaskan pada gambar dibawah ini :



dari ketiga struktur tersebut, manusia mencoba untuk membuat sebuah inovasi dengan merubah arah putaran dalam membuat kawat baja ini. Dan arah putaran dari kawat baja ini diantaranya adalah :
  • Putaran Kanan
  • Putaran Kiri

Sumber artikel :

WIRE SLING - www.asmarines.com

WIRE SLING

Wire Sling adalah wire rope yang dipotong dan di salah satu ataupun kedua ujungnya ditekuk sehingga memiliki mata kait. Sedangkan kegunaan dari wire sling ini bermacam-macam yaitu diantaranya :
  • Perkapalan
  • Perikanan
  • Oil and Gas ( Pertambangan )
  • Konstruksi
  • Transportasi
dari beberapa kegunaan wire sling diatas, akan kami coba jelaskan satu persatu agar anda lebih paham akan kegunaan wire sling yang sesuai dengan standard.

WIRE SLING DI PERKAPALAN

Seperti yang kita ketahui, industri perkapalan merupakan industri yang cukup besar dan membutuhkan alat-alat berat didalam lingkup kerjanya. Dan tentunya wire sling adalah salah satu alat yang mumpuni untuk melayani industri perkapalan ini.

Pada industri perkapalan wire sling dapat digunakan untuk :
  • Mengangkat barang ( Lifting ).
  • Menarik kapal tongkang atau kapal yang rusak ( Towing ).
  • Mengikat barang dengan hook atau alat semacamnya ( lashing )
  • Digunakan pada salah satu komponen Crane agar dapat beroperasi.
Wire Sling untuk Lifting

Wire Sling untuk Towing

Wire Sling untuk Lashing


WIRE SLING DI PERIKANAN

Industri perikanan merupakan industri yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia akan makanan laut. Dan dalam industri inipun wire sling cukup membantu dalam proses penangkapan ikan dalam jumlah besar. Dengan menggunakan wire sling, kekuatan angkat akan semakin besar dan tentunya wire sling dapat mengangkat sangat banyak ikan dalam sekali angkat, sehingga hasil yang didapat lebih menggiurkan. Pada industri perikanan ini, wire sling digunakan pada alat roda putar untuk mengangkat jaring ikan, yang dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :



WIRE SLING DI OIL AND GAS

Industri Oil and Gas adalah merupakan industri berat yang membutuhkan perangkat-perangkat berat dalam pelaksanaan atau pengoperasian kegiatannya. Untuk itu wire sling merupakan salah satu alat bantu yang penting dalam memudahkan pekerjaan para pekerja yang ada di Industri ini. Untuk aplikasi wire sling pada industri oil and gas ini dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :

Wire Sling untuk Oil and Gas

Wire Sling untuk Pertambangan Oil and Gas


WIRE SLING DI KONSTRUKSI

Industri Konstruksi adalah Industri yang sangat berperan penting pada pembangunan negara ini, karena tentunya dengan adanya industri konstruksi ini, gedung-gedung bertingkat dan bangunan-bangunan besar dapat didirikan, Jembatan besar dapat dibangun, dan sebagainya. Dan tentunya wire sling sangat berpengaruh pada aplikasi di Industri Konstruksi ini. Pada Industri ini, wire sling banyak digunakan pada aplikasi :
  • Operasional Crane
  • Lifting
Wire Sling untuk Tower Crane Konstruksi

Wire Sling untuk Konstruksi Jalanan

Wire Sling untuk Konstruksi Jembatan



WIRE SLING DI TRANSPORTASI

Industri transportasi tentu industri yang sangat membantu manusia untuk bepergian baik untuk rekreasi maupun untuk pergi bekerja. Kendaraan-kendaraan yang digunakan manusia, tentunya berukuran lebih besar dari Manusia itu sendiri, sehingga dalam aplikasinya wire sling sangat berguna untuk membantu manusia di Industri transportasi ini. Untuk aplikasi dari wire sling dalam industri transportasi ini dapat anda lihat pada gambar dibawah ini :

Wire Sling untuk Transportasi Derek Mobil

Kami adalah perusahaan yang bergerak dibidang distribusi dan importir alat-alat kapal yang menjual wire sling untuk anda. Jika anda membutuhkan wire sling, silahkan kunjungi website kami untuk mengetahui produk wire sling yang kami jual di www.asmarines.com.

Dan untuk mengetahui konstruksi wire rope yang kami jual silahkan kunjungi link website kami disini : http://asmarines.com/wire-rope