WIRE ROPE VS TALI - www.asmarines.com

Yo yo yo whats app my brada and sista.. Gimana nih kabar kalian semua?? tetep asik terus lah ya.. Asal jangan kaya gw yang sok asik ini.. Hhohoho.  Oke jadi kali ini gw mau bahas tentang kekuatan wire rope vs tali yang perlu kalian ketahui.

Tali yang kami maksud disini adalah tali sintetis ya seperti contonya tali PP, tali nilon dan beberapa jenis tali kapal lainnya yang sifatnya hampir sama seperti wire rope. Jadi kami disini sengaja ga bandingin wire rope dengan tali yang ecek-ecek tapi emang tali yang setara dengan wire rope itu sendiri.

Dan perlu kalian ketahui bersama, disini kami akan membahas kekuatan wire rope vs tali ini dari beberapa sudut pandang ya guys. Masing-masing sudut pandang tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan yang dimiliki masing-masing benda ini ( wire rope & tali ).



WIRE ROPE VS TALI

Oke jadi untuk perbedaan kekuatan wire rope vs tali ini akan kami coba bahas dari beberapa sisi atau sudut pandang yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Nilai breaking load
  2. Ketahanan
  3. Berat
  4. Inspeksi
  5. Flexibilitas

Nah jadi ada 5 hal yang akan kami fokuskan disini untuk membahas tentang perbedaan kekuatan dari kedua benda atau jenis alat angkat ini ya. Kita mulai dari nilai breaking load.



BREAKING LOAD

Jika kita lihat dari nilai breaking load maka kita akan bandingkan dari ukuran yang sama ya. Okee jadi karena wire rope terbuat dari kawat baja dan sedangkan tali itu terbuat dari serat sintetis maka jika dibandingkan dengan ukuran yang sama, maka wire rope memiliki nilai breaking load yang lebih besar tentunya.

Kenapa demikian?? karena kita semua tau ya, sifat logam itu sendiri lebih keras dan kuat kaya punyaku jika dibandingkan dengan tali sintetis itu sendiri. Jadi jika kalian membandingkan kekuatan wire rope vs tali dari sisi nilai breaking loadnya di ukuran yang sama maka wire rope lebih unggul


KETAHANAN

Sudut pandang kedua yang akan kita bahas disini adalah ketahanannya. Untuk ketahanan ini kami bagi lagi menjadi 2 kategori ya guys, yaitu diantaranya :
  • Ketahanan terhadap cuaca
  • Ketahanan terhadap gesekan
  • Ketahanan terhadap lingkungan

Yang pertama yaitu dari segi cuaca ya. Karena cuaca itu terdiri dari panas, dingin dan juga hujan maka jika kita lihat dari sifat logam itu sendiri yang tidak menyerap air dan juga tidak terpengaruh dengan panas. Maka jika dilihat dari sisi cuaca, wire rope lebih unggul karena nilai breaking loadnya dan kekuatannya tidak akan berpengaruh dari cuaca.

Beda halnya dengan tali yang sebagian sifatnya menyerap air. Dan saat menyerap air, maka nilai breaking load dari tali tersebut akan berkurang. Dan saat terkena panas juga, karena terbuat dari serat sintetis maka tali dapat meleleh dan akhirnya masing-masing helai seratnya akan putus satu persatu.

Yang kedua yaitu ketahanan terhadap gesekan. Dalam hal ini tentunya sudah jelas menang wire rope ya. Karena yang namanya tali kalo kena gesek berkali-kali maka lama kelamaan akan terputus satu persatunya setiap helai talinya.

Sedangkan untuk yang ketiga yaitu faktor lingkungan. Lingkungan disini yang kami maksud yaitu daerah dan juga udara. Seperti kita tau, wire rope terbuat dari logam dan logam sendiri memiliki musuh utama yang disebut dengan karat.

Jadi jika dilihat dari sisi ini, tentunya tali lebih unggul ya karena tali tidak akan dapat berkarat. Sedangkan wire rope dapat berkarat pada lingkungan yang bergaram seperti dipinggir pantai. Dan tentunya setelah ada pengaratan maka kekuatan wire rope tersebut otomatis akan berkurang juga.


BERAT

Dan jika kita nilai dari sisi berat atau bobotnya. Nah ini udah jelas lah ya. Yang namanya besi baja udah pasti lebih berat dah dibanding serat sintetis.


INSPEKSI

Oke sekarang kita lihat dari sisi inspeksi ya. Jika terjadi karat, wire rope akan sulit untuk diinspeksi guys. Apalagi karatnya ada dibagian dalam wire rope yang tentunya tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Beda halnya dengan tali yang tidak bisa berkarat. Tali sendiri hanya akan rusak dari luar, sehingga lebih mudah untuk diinspeksi jika sudah banyak helai yang putus atau rusak.


FLEXIBILITAS

Yang terakhir kita lihat dari sisi flexibilitasnya ya guys. Karena wire rope itu sifatnya keras dan tidak lentur. Maka dari sisi flexibiltas, wire rope akan lebih susah untuk ditekuk atau digulung tanpa menggunakan alat khusus.

Dan untuk ditekuk sendiri, wire rope juga rawan terhadap kink atau tertekuk. Karena jika kita tekuk kawat maka akan sulit untuk meluruskannya lagi dan bahkan bisa patah.

Beda dengan tali yang lebih flexibel untuk kita tekuk dan gulung dengan tangan kosong. Jadi untuk sisi flexibilitasnya tali lebih flexible jika dibandingkan dengan wire rope guys.


Naahh sekarang kalian udah tau ya masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Sekarang pilihan terserah pada kalian nih. Kalian lebih cocok dengan wire rope atau tali untuk aplikasi kalian di Lapangan. Karena tentunya yang tau medan dan juga situasi disana ya kalian sendiri.

Untuk itu bijaklah dalam memilih kedua jenis alat angkat dan tarik ini. jangan sampai kalian salah dalam memilih salah satunya.

Oke jadi cukup disini ya artikel dari kami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua. See you guys..!!

WIRE ROPE VS RANTAI - www.asmarines.com

Halo temen-temen.. lagi apa nih?? yaelah masih tanya aja ya.. udah tau lagi baca artikel.. hehehe.. Gw berharap kalian tidak muak dengan becandaan gw yang basi.. Wekekekek.. Oke kali ini gw mau bahas kuatan mana nih wire rope vs rantai?

Tentunya kalian pengen tau ya. Tapi sebelumnya kami mau kasih tau dulu nih.. Dsini kami ga bahas kekuatan tariknya ya.. Karena kalo kita samakan kekuatan tarik ya itu berarti ya nilainya sama aja toh.

Nah disini kami akan membahas kekuatan wire rope vs rantai ini dari beberapa sisi yaitu diantaranya :


  • Materialnya.
  • Permukaannya
  • Flexibilitasnya

Oke akan kita coba bahas satu-satu ya guys. Pertama-tama dari sisi materialnya.


MATERIAL


Material Wire rope terdiri dari kumpulan kawat baja yang dipilin menjadi satu kesatuan yang disebut wire rope ini. Sedangkan rantai adalah lonjoran besi utuh yang dirangkai dan disambung satu persatu. Nah jika kita lihat dari sisi material maka yang akan kita bahas disini adalah kekurangan dan kelebihan dari material ini.


Karena terdiri dari kumpulan kawat baja maka dapat kita simpulkan disini yaitu kesulitan dari sisi inspeksinya. Bayangin aja jika ada karat atau pengeroposan beberapa helai kawatnya yang ada dibagian paling dalam.

Tentunya secara kasat mata karat tersebut tidak akan bisa kita lihat ya. Berbeda dengan rantai yang merupakan besi utuh yang tentunya sangat mudah untuk dilihat pengaratannya disetiap sisinya.


PERMUKAAN

Jika kita lihat dari sisi permukaannya. Tentunya kumpulan dari kawat baja yang dipilin dan digabungkan ini akan lebih halus ya. Berbeda dengan rantai yang permukaannya tidak rantai karena masing-masing mata dirangkai dengan arah yang berbeda.

Nah dari sisi permukaan tentunya wire rope lebih halus dan lebih ramah terhadap permukaan benda lain yang disentuhnya.



FLEXIBILITAS

Dan yang terakhir yaitu dari sisi flexibilitas ya guys. Untuk flexibiltasnya sendiri kita bisa lihat dari kelenturannya ya. Jika kita melihat wire rope, wire rope ini sifatnya hampir sama seperti tali ya. Jadi saat wire rope ditarik atau digunakan untuk aplikasi tarik maupun angkat. Maka bentuknya yang tadinya mulur akan dapat kembali lagi kebentuk semula walaupun tidak 100%.

Sedangkan Rantai sendiri karena tersebut dari besi utuh maka tentunya tidak akan membuatnya lebih lentur dibandingkan dengan wire rope.

Tetapi jika dilihat dari sisi kelenturan dalam hal penekukan. Maksud kami disini adalah saat kalian ingin menyimpannya. Tentunya kalo mau disimpan ya harus ditekuk agar rantai dan wire rope tidak memanjang yang dapat memakan tempat banyak.

Untuk wire rope sendiri karena sifatnya yang merupakan kumpulan dari kawat baja keras. Tentunya kalian akan kesulitan dalam menekuk wire rope ini dengan tangan kosong. Pun jika kalian ingin menggunakan alat saat menekuknya, kalian kudu hati-hati banget. Karena jika sampe terlalu maksa, ditakutkan ada bagian dalamnya yang patah dan membuat wire rope tersebut cacat.

Beda halnya dengan rantai yang bisa kalian gulung-gulung dengan mudah sehingga lebih ringkas dalam penyimpanannya.


Nah itu tadi nih guys beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki wire rope vs rantai ini. Jadi gimana nih?? kira-kira lebih hebat yang mana menurut kalian/?? hehe

Kalo menurut gw sih relatif ya. Tergantung penggunaan kalian buat apa benernya. Karena masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Yaw dah kalo gitu guys.. udah mulai pegel ini ngetiknya.. sampai disini dulu ya artikel kami kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat buat kalian semua.. See you guys..!

CARA MEMBUAT WIRE ROPE SOCKET - www.asmarines.com

Halo temen-temen semua.. kali ini kami mau berbagi tentang cara membuat wire rope socket dan juga beberapa kesalahan yang harus kalian perhatikan saat membuat wire rope socket ini. Jadi jangan sampai kalian melakukan kesalahan ini ya.

Dan pastikan kalian membuat wire rope socket sesuai dengan apa yang kami tuliskan dan paparkan pada artikel ini nantinya.


CARA MEMBUAT WIRE ROPE SOCKET

Hal pertama yang akan kami bahas disini adalah cara membuat wire rope socket dulu ya guys. Biar nantinya setelah kalian tau tentang cara membuat wire rope socket ini, barulah kami jelaskan beberapa kesalahan yang harus kalian hindari dalam pembuat wire rope socket tersebut.

Kan ga enak kalo kami jelasin kesalahannya dulu sementara kalian belum tau cara bikinnya. Bener ga,,? heheh

Oke jadi ada beberapa tahapan yang perlu kalian lakukan saat membuat wire rope socket ini ya guys. Dan berikut ini adalah beberapa tahapan tersebut :
  1. Ukurlah panjang socket dan kemudian ikatlah bagian pangkal wire rope yang telah kalian ukur panjangnya socket tadi. Inget ya pangkal bukan ujung. Jadi bayangin pantat socketnya saat dimasukan dari ujung wire rope itu adalah pangkalnya. Nah pangkal tersebut harus kalian ikat dengan kawat agar nantinya wire rope dapat diurai kawat-kawatnya dan menahan kebocoran saat socket terpasang nantinya.
  2. Urailah masing-masing kawat wire hingga terurai semua, jangan sampai tersisa strand ataupun 2 atau lebih kawat wire yang masih bersatu. Jadi harus dibuyarin semua.
  3. Setelah itu bersihkan dengan bensin sebersih mungkin. Jangan sampai ada tersisa gemuk ataupun kotoran yang menempel pada masing-masing untaian kawat wire yang udah kalian urai tadi.
  4. Pasangkan socket hingga pangkal yang kalian ikat tadi dan kemudian tuangkan wire lock didalamnya.
  5. Setelah semua wirelock sudah masuk, goyangkan dan sedikit beri pukulan pada socket agar wirelock meresap pada semua bagian kawat wire yang sudah diurai tadi.
  6. Biarkan sampai wirelock mengeras dan wire rope socket sudah bisa kalian gunakan.

Nah itu tadi ada 6 tahapan yang harus kalian lakukan dalam membuat wire rope socket ya guys. Dan poin selanjutnya yaitu kesalahan yang harus kalian hindari saat membuat wire rope socket ini ya guys.


KESALAHAN DALAM MEMBUAT WIRE ROPE SOCKET

Oke selanjutnya berikut ini adalah beberapa kesalahan yang harus kalian hindari saat membuat wire rope socket ini ya guys. Pokoknya udah gw kasih tau disini, dan jika kalian masih salah berarti kebangetan banget.

  • Wire rope tidak diurai secara penuh karena tidak tlaten atau tidak terlihat. Hal tersebut nantinya akan membuat resin wirelock tidak masuk merata pada tiap-tiap kawat wirenya.
  • Kurang bersihnya saat membersihkan kawat wire dengan bensin sehingga wirelock tidak dapat menutup dan menempel sempurna.
  • Kawat pada pangkal kurang kencang saat dipasang sehingga bisa terjadi kebocoran resin pada pangkal socket.
  • Kawat pada pangkal tidak dipasang.

Nah itu tadi ya beberapa kesalahan yang harus kalian hindari. Dan sampai disini dulu artikel kami kali ini. semoga artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.. See you guys.>!!

JENIS KLEM UNTUK WIRE ROPE - www.asmarines.com

Halo halo temen-temen semua.. balik lagi ya di blog asmarines.com yang paling oke punya dan informatif. Oke punya kaya gw dan informatif kaya guru sekolah gw.. Huehehehe.. Okee.. jadi kali ini gw mau bahas tentang jenis klem untuk wire rope itu ada apa aja sih.

Nah jadi perlu kalian ketahui ya, untuk membuat seekor wire rope sling.. Halah seekor.. maksudnya sebuah wire rope sling. Jadi dalam membuat sebuah wire rope sling, kalian butuh yang namanya klem temen-temen.

Klem ini fungsinya untuk mengikat ujung wire rope yang ditekuk agar dapat dibentuk menjadi mata wire rope sling. Klem juga bisa berfungsi sebagai mata wire rope sling itu sendiri. Jadi jangan sampai salah nih saat membuat wire rope sling dan memutuskan untuk menggunakan jenis klem untuk wire rope yang mana.

Karena tentunya masing-masing klem ini memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangannya masing-masing ya temen-temen. Makanya kita ini kudu belajar terus biar makin pro, ga cupu kaya orang-orang yang hanya bisa ngoceh tapi tidak biar berbuat apa-apa. Itulah yang dinamakan cupu sejati.. Hohoho.

Paling nggak kita itu harus bisa action dan berkarya.. Betul ga temen-temen.. Hohoho.. Nah salah satu daya dan upaya yang harus kita lakukan untuk bisa action dan berkarya ya mau ga mau harus belajar dong.

Makanya jangan pernah malas untuk belajar guys, biar jadi orang yang sukses dan berhasil. Belajar itu bisa apa aja, bisa belajar agama, belajar di dunia pekerjaan kalian, belajar dagang, belajar baca dan pada artikel ini kita belajar mengenal jenis klem untuk wire rope.



JENIS KLEM UNTUK WIRE ROPE

Nah setelah basa basi busuk diatas, sekarang saatnya kita masuk pada inti daripada inti pembicaraan artikel yang akan kami sampaikan ini. Yaitu adalah jenis klem untuk wire rope itu ada apa aja sih?

Tanpa basa basi berikut ini adalah beberapa jenis klem untuk wire rope yang perlu kalian ketahui guys :

  • Ferrule
  • Wire Clip / Wire Clamp
  • Socket

Jadi ada 3 jenis klem nih yang perlu kalian ketahui. Yang pertama adalah ferrule. Ferrule ini terbuat dari besi campuran alumunium yang sifatnya liat. Bentuknya seperti tabung yang punya lubang dibagian tengahnya untuk memasukkan wire rope hingga bisa dibentuk mata wire sling.

Setelah wire rope dimasukkan pada lubang ferrule maka ferrule tersebut harus di press menggunakan mesin press agar dapat penyet atau gepeng dan padat sehingga mengikat dan mengunci wire rope yang ditekuk tadi. Udah gitu jadi dengan mata wire rope slingnya.

Alat yang kalian butuhkan disini yaitu mesin press ya guys kalo mau bikin wire rope sling pake ferrule.

Dan yang kedua yaitu wire clip atau wire clamp. Wire clip atau wire clamp ini merupakan alat rigging yang paling sederhana untuk membuat wire rope sling guys. Karena untuk mengikat wire rope agar dapat dibuat mata wire rope sling tadi. Kalian hanya butuh kunci pas untuk mengencangkan baut pada wire clip tadi sehingga dapat mengikat wire rope yang kalian tekuk tadi guys.

Finally yang terakhir yaitu socket. Nah untuk membuat wire rope sling dengan socket ini kalian butuh skill khusus yang harus kalian pelajari guys.

Kalian butuh membongkar ujung wire rope agar menjadi lembaran-lembaran kawat sling kemudian kalian masukkan pada socket tadi. Dan yang terakhir yaitu memasukkan resin khusus yang biasanya disebut wirelock dan tunggu hingga wirelock tersebut mengeras dan mengikat socket tadi sehingga jadilah mata wire rope sling itu sendiri.

Nah jadi itu tadi ya beberapa jenis klem untuk wire rope yang perlu kalian ketahui. Kalo kalian masih belum jelas dan pengen baca penjelasan lebih lengkap dan detail, kalian bisa kunjungi sumber artikel resmi kami dibawah ini :



Okeee.. jadi sampai disini ya artikel kami kali ini.. semoga artikel ini dapat bermanfaat nih buat kalian semua.. see you guys..!!