Alat angkat Industri Perkapalan, Konstruksi dan Industri berat lain - www.asmarines.com


ALAT ANGKAT INDUSTRI PERKAPALAN, KONSTRUKSI DAN INDUSTRI BERAT LAIN - www.asmarines.com



Dalam industri berat tentunya tidak mungkin bisa seorang manusia bahkan sekumpulan manusia mengangkat alat-alat berat yang berukuran besar dan memiliki berat berton-ton.
Untuk itu dibuatlah alat bantu angkat untuk membantu mempermudah pekerjaan khususnya untuk mengangkat.

Berikut adalah macam-macam alat bantu angkat untuk industri berat :
1. Wire Rope Sling
2. Chain Sling
3. Webbing Sling
4. Round Sling
5. Lifting Clamp
6. Lifting Lugs ( for container )

PEMBAHASAN



1. WIRE ROPE SLING

Wire Rope Sling adalah wire rope yang salah satu atau kedua ujungnya sudah diterminasi. Wire rope sling banyak digunakan di lapangan untuk aplikasi mengangkat (lifting) barang, menarik (towing), menambat kapal (mooring), mengikat (lashing), dan masih banyak lagi. selengkapnya>>

2. CHAIN SLING

Chain Sling adalah rantai yang salah satu ujungnya atau kedua ujungnya diberikan link atau hook agar bisa digunakan untuk mengangkat benda. selengkapnya>>

3. WEBBING SLING

Webbing Sling atau sering disebut dengan sling belt adalah alat pengganti wire rope sling atau chain sling dalam aplikasi mengangkat dan mengikat. selengkapnya>>

4. ROUND SLING

Round Sling adalah Synthetic Sling yang di bungkus lagi dengan pembungkus dari synthetic dan dibentuk melingkar. selengkapnya>>


5. LIFTING CLAMP

Liifting Clamp adalah sebuah alat untuk mengangkat yang digunakan untuk mengangkat beban yang tidak memiliki eyebolts. selengkapnya>>


6. LIFTING LUGS

Lifting Lugs adalah alat bantu untuk mengangkat container. selengkapnya>>


Artikel ini bersumber dari www.asmarines.com

ELEVATOR WIRE ROPE - www.asmarines.com

ELEVATOR WIRE ROPE - www.asmarines.com



Menurut arti kata Indonesia Elevator adalah alat untuk membawa orang atau barang naik atau turun dr satu lantai ke lantai lainnya (dlm gedung bertingkat).
Saat ini elevator adalah sebuah hal biasa yang sering kita lihat, terutama di gedung-gedung bertingkat seperti Mall, Kantor, Gudang, dll. Dalam pengoperasiannya elevator ini membutuhkan wire rope untuk dipasang pada katrolnya, agar lift bisa naik dan turun untuk membawa orang atau barang pada satu lantai ke lantai yang lain.

Karakteristik wire rope standard adalah tidak bisa terlalu sering digunakan dalam posisi melingkar atau menekuk, sedangkan cara kerja elevator adalah mengangkat dengan katrol yang cara kerjanya adalah seperti menggulung, sehingga membuat wire rope sering tertekuk atau melingkar. Untuk itu dibuatlah Elevator Wire Rope yang memiliki karakteristik lebih lentur dari wire rope standard, sehingga dapat diaplikasikan untuk elevator.

KONSTRUKSI ELEVATOR WIRE ROPE

Konstruksi untuk Elevator wire rope ini pun berbeda yaitu ( 8 x S19 ), ( 8 x W19 ) dan ( 8 x Fi25 ). Berikut adalah gambar konstruksi dari Elevator Wire Rope :



Kami PT. Anugrah Sukses Marine menjual Elevator Wire Rope merk Manho, Kiswire dan Tesac konstruksi 8x19(SL) FC. Untuk pemesanan silahkan kunjungi website kami
www.asmarines.com
Selain Elevator Wire Rope, kami juga menjual wire rope dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan dari customer.

HIGH PERFORMANCE ROPE - www.asmarines.com

HIGH PERFORMANCE ROPE - www.asmarines.com























High Performance Rope adalah wire rope yang dirancang khusus untuk aplikasi dengan rutinitas kerja yang padat dan juga untuk aplikasi ditempat dengan keadaan lapangan yang extreme ( mining/tambang ). Orang biasa menyebut high performance rope ini dengan sebutan hyrope. High Performance Rope ini dibuat teknologi terbaru yang membuat dia tahan terhadap hentakan, gesekan, abrasi dan memiliki breaking load yang tinggi.

Yang membuat High Performance Rope ini tahan terhadap gesekan dan abrasi adalah karena didalam Hyrope ini, terdapat plastik sintetis yang melapisi strand dalam, hal ini tentunya mengurangi gesekan antara strand dalam dan strand luar dan juga core. Karena lapisan plastik ini dan lubrikasi yang tebal, High Performance Rope ini jg tahan terhadap abrasi.

Untuk ketahanan terhadap hentakan dan breaking load yang tinggi, rancangan yang digunakan adalah dengan memadatkan wire rope sehingga breaking loadnya bertambah 30%, dan tentunya lebih tahan terhadap hentakan karena padatnya Wire yang ada.