RANTAI BESI - www.asmarines.com

RANTAI BESI

Rantai Besi adalah Logam besi yang dibuat menjadi beberapa besi-besi batangan dengan ukuran tertentu yang kemudian dipotong-potong dengan ukuran tertentu pula. Potongan-potongan batangan besi tersebut kemudia ditekuk dan disambung berangkai hingga menjadi satu kesatuan rangkaian yang memanjang hingga memiliki panjang tertentu. Kegunaan dari rantai Besi ini sendiri adalah untuk mengangkat beban, menarik benda dan juga untuk mengikat barang. Sebagian orang menggunakan rantai besi sebagai hiasan dekorasi rumah, pagar, kantor dan juga untuk membelenggu hewan peliharaannya yang ganas.








Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe atau dari bahasa latinnya adalah Ferrum dengan nomor atom 26. Besi merupakan logam dalam deret transisi pertama dan juga merupakan unsur paling umum yang ada di Bumi berdasarkan massa yang membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi ini. Besi adalah unsur terbesar keempat pada kerak Bumi yang kita tinggali ini.

Logam besi sudah digunakan sejak jaman purba berjuta-juta tahun yang lalu. Meskipun campuran dari besi tersebut tidak sekeras pada jaman sekarang ini, karena memang teknologi pada jaman dahulu. Karena memang kandungan besi murni relatif lembut dan hanya dapat mengeras dan diperkuat secara signifikan dengan campuran logam lainnya pada saat peleburannya. Jika besi digabungkan dengan kerbon saat peleburannya dengan proporsi karbon tertentu, logam besi dapat menjadi logam baja yang memiliki sifat lebih keras dari besi murni berkali-kali lipat.

Baja dan paduan besi berkadar karbon rendah bersama dengan logam lainnya ( baja paduan ) sejauh ini merupakan logam yang paling umum digunakan diberbagai industri, karena lebarnya rentang sifat-sifat yang didapat dari campuran logam tersebut.

Sebagai tambahan sedikit untuk anda yang bisa juga sebagai bahan pertimbangan sebelum memilih rantai besi yang cocok untuk anda. Kami informasikan bahwa rantai besi jika sesuai dengan standard internasional, sangat tidak disarankan untuk pengangkatan beban yang sangat berat. Hal ini dikarenakan WLL pada rantai besi memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan rantai baja, sehingga sebelum menggunakan rantai besi, anda wajib mengetahui WLL dari rantai besi tersebut, agar nantinya dapat anda sesuai dengan kebutuhan anda di Lapangan.

Rantai besi yang paling cocok untuk aplikasi light lift ( angkat ringan ) adalah rantai Galvanis, sedangkan untuk rantai stainless steel dan rantai besi standard sangat tidak disarankan untuk aplikasi pengangkatan apapun demi keselamatan anda dan para pekerja di Lapangan.

Sumber Artikel :

RANTAI BAJA - www.asmarines.com

RANTAI BAJA

Rantai Baja adalah sebuah gabungan dari beberapa logam baja yang dibuat menjadi batangan-batangan berukuran tertentu dan kemudian ditekuk dan disambung berangkai hingga menjadi satu kesatuan yang memiliki panjang tertentu. Sedangkan Baja adalah logam paduan antara logam besi yang merupakan unsur dasar dari baja ini sendiri dengan beberapa elemen logam lainnya yang diantaranya Karbon, Mangan, Fosfor, sulfur, silikon dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan alumunium. Kandungan unsur karbon dalam baja berkisar antara 0.2% hingga 2.1% sesuai dengan gradenya. Selain dari beberapa unsur / kandungan logam yang telah kami sebutkan diatas, ada sebagian produsen yang membuat campuran logam baja tersebut dengan elemen lainnya seperti nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium. Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan.

Campuran elemen utama pada baja adalah karbon. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal ( Crystal Lattice ) atom besi. Baja karbon ini dikenal sebagai baja hitam karena memang warnanya yang hitam pekat. Dengan penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan ( Hardness ) dan kekuatan tariknya ( Tensile Strength ).

Meskipun baja telah diproduksi manusia selama ribuan tahun yang lalu, penggunaannya saat ini menjadi semakin bertambah ketika metode produksi yang lebih efisien ditemukan pada abad ke-17. Berbeda dengan jaman dahulu yang mungkin memproduksi besi dan baja bisa membutuhkan waktu yang lama. Sehingga beberapa orang yang membutuhkan besi atau baja tersebut harus menunggu lama. Dan yang lebih hebatnya lagi, pada abad ke-19 telah ditemukan suatu proses yang dikenal dengan proses Bessemer yang dapat menjadi material produksi massal dan tentunya mempengaruhi harga dari baja tersebut yang mulanya sangat mahal menjadi lebih terjangkau. Hingga saat ini baja merupakan salah satu material paling umum di dunia yang dapat dicari informasinya pada sumber wikipedia.

Saat ini Baja menjadi sebuah komponen utama pada bangunan, infrastruktur, kapal, mobil, mesin, perkakas dan lain-lain. Dengan banyaknya produksi dan aplikasi yang menggunakan baja sebagai komponen utamanya, badan-badan / lembaga-lembaga standarisasi mulai bergerak untuk mengontrol penggunaan baja pada setiap aplikasi agar baja dapat digunakan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan prosedur standard internasional. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan jumlah kecelakaan kerja yang terjadi di Lapangan yang tentunya dapat merugikan pihak korban dan perusahaan itu sendiri.



Sumber Artikel :


PERBANDINGAN RANTAI BAJA DAN RANTAI BESI - www.asmarines.com

PERBANDINGAN RANTAI BAJA DAN RANTAI BESI

Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang perbandingan dari Rantai Baja dan Rantai Besi yang tentunya akan menarik sekali untuk kita bahas. Hal ini kami maksudkan agar para pengguna / user dari tiap-tiap jenis rantai dapat mengetahui pasti hal-hal apa saja yang menjadi perbandingan dalam menentukan penggunaan rantai baja atau rantai besi saat di Lapangan.

Karena rantai baja dan rantia besi memiliki kegunaan yang berbeda pada aplikasinya, tentunya saja hal ini bukan hanya menjadi suatu kebetulan saja. Melainkan dapat dipastikan adanya suatu faktor yang menyebabkan perbedaan kegunaan dari kedua rantai tersebut.

Dalam artikel sebelumnya, kami telah menjelaskan tentang beberapa jenis dari rantai yaitu diantaranya :
  1. Rantai Baja
  2. Rantai Besi
  3. Rantai Plastik
Dari ketiga jenis rantai tersebut, kami hanya akan membahas tentang perbandingan ( kelebihan ) dari rantai baja dan rantai besi, karena memang kami hanya menyediakan kedua jenis rantai tersebut di Gudang kami untuk kami jual dipasaran. Kami tidak akan membahas tentang rantai plastik lebih dalam karena kurangnya pengetahuan kami akan rantia jenis ini. Kami hanya mendalami produk-produk yang ada di Gudang kami karena memang itulah nilai jual kami untuk Customer-customer kami.

PERBANDINGAN KELEBIHAN RANTAI BAJA

Sebelum anda menggunakan rantai baja untuk kebutuhan anda di Lapangan, ada baiknya anda membaca sedikit pengetahuan tentang rantai baja ini. Salah satunya adalah kelebihan dari rantai baja, yang kami harapkan dapat membantu anda dalam menentukan penggunaan jenis rantai yang cocok untuk aplikasi anda di Lapangan.

Kelebihan-kelebihan dari Rantai baja yang tidak dimiliki rantai besi itu diantaranya :

  • Daya angkat lebih tinggi dari Rantai besi, sedangkan rantai besi memiliki WLL lebih rendah dari rantai baja. Hal ini disebabkan karena memang tingkat kekerasan antara baja dan besi sangat berbeda.
  • Lebih tahan terhadap karat tanpa perlu dilapisi dengan lapisan khusus, sedangkan rantai besi memerlukan lapisan khusus seperti stainless steel dan galvanis untuk menghindari proses pengaratan.
  • Daya tahan rantai baja lebih lama dibandingkan dengan rantai besi jika digunakan untuk menarik beban yang sama.
  • Jika rantai baja dicampurkan dengan material tertentu ( Alloy, Carbon, dll ), rantai baja ini akan menjadi sangat keras dan lebih kuat berkali-kali lipat.
  • Rantai baja yang sudah dicampurkan dengan material tertentu ( Alloy, Carbon, dll ) tidak akan langsung patah saat kelebihan beban, melainkan akan mengalami kemelaran ( Ductile ) terlebih dahulu sebagai peringatan terhadap user.
  • Rantai Baja cocok digunakan untuk aplikasi-aplikasi berat.


PERBANDINGAN KELEBIHAN RANTAI BESI

Setelah kita mengetahui tentang apa saja kelebihan dari rantai baja, maka selanjutnya kami akan membahas tentang kelebihan dari rantai besi, agar anda dapat membandingkan antara kelebihan dari kedua jenis rantai ini. Kelebihan-kelebihan dari rantai besi ini yang tidak dimiliki rantai baja diantaranya :
  • Ukuran minimal ke maksimal rantai besi lebih kecil, sehingga lebih flexible untuk berbagai macam aplikasi yang tidak membutuhkan rantai dengan ukuran besar.
  • Rantai Besi yang dilapisi Galvanis dan atau Stainless steel akan lebih tahan terhadap karat jika dibandingkan dengan rantai baja.
  • Harga dari rantai besi lebih terjangkau jika dibandingkan dengan rantai baja dengan ukuran dan atau kapasitas yang sama.
  • Rantai besi cocok digunakan untuk berbagai aplikais ringan.
Setelah anda mengetahui tentang perbandingan kelebihan antara rantai baja dan rantai besi ini, kami harapkan anda dapat menentukan rantai jenis apa yang cocok untuk kebutuhan anda di Lapangan. Jika anda masih ragu untuk menentukan jenis rantai apa yang cocok untuk kebutuhan anda, anda dapat menghubungi staff Teknikal kami yang telah berpengalaman puluhan tahun dengan menghubungi kami di nomor : 021 - 6919595

Sumber artikel :

JENIS RANTAI BAJA - www.asmarines.com

JENIS RANTAI BAJA

Seiring berkembangnya teknologi yang ada saat ini, manusia terus menerus beradaptasi dengan menciptakan hal-hal dan alat-alat yang baru untuk memudahkan pekerjaannya. Salah satunya adalah kebutuhan manusia akan rantai yang semakin bervariasi. Untuk memenuhi beberapa kebutuhan dari manusia yang berbeda-beda ini, rantai diciptakan manusia menjadi beberapa jenis yang tidak lain dimaksudkan untuk membantu manusia dalam mempermudah pekerjaannya disegala aspek / bidang yang mereka geluti.

Jenis rantai itu sendiri diantaranya adalah :
  1. Rantai Baja
  2. Rantai Besi
  3. Rantai Plastik
Dari ketiga jenis rantai yang telah kami sebutkan diatas, kami hanya akan menjelaskan dari jenis rantai baja saja, untuk jenis-jenis rantai yang lainnya, akan kami jelaskan pada artikel berikutnya.

1. JENIS RANTAI BAJA

Rantai Baja adalah Logam baja yang dibuat menjadi batangan-batangan yang kemudian dipotong-potong dengan ukuran tertentu. Potongan-potongan tersebut nantinya akan ditekuk dan disambung berangkai hingga menjadi satu kesatuan rantai yang memiliki panjang tertentu.

Rantai Jenis rantai baja ini sangat dianjurkan untuk aplikasi angkat yang memiliki objek angkat sangat berat ( Heavy Lift ). Dan bukan hanya untuk mengangkat objek / benda yang sangat berat, rantai baja ini juga sangat direkomendasikan untuk penggunaannya dalam aplikasi tarik ( Towing ), tentunya aplikais tarik ini adalah menarik benda-benda yang sangat berat.

Jenis-jenis rantai baja juga tidak hanya terdiri dari satu tipe saja, melainkan bervariasi juga karena memang kebutuhan manusia akan alat angkat juga semakin beragam.

Jenis-jenis dari rantai baja tersebut diantaranya :
  • Rantai Baja Angkat / Tarik
Sesuai namanya, jenis rantai baja yang satu ini khusus digunakan untuk mengangkat dan menarik objek / benda yang sangat berat. Contohnya : aplikasi di bidang konstruksi dan juga perkapalan.
Rantai jenis rantai Baja angkat / tarik ini dibedakan berdasarkan Grade yaitu Grade 80 dan 100. Semakin besar grade dari jenis rantai baja tersebut, tentunya semakin besar pula daya angkat dari rantai baja tersebut.
Jika anda membutuhkan rantai baja untuk keperluan anda silahkan kunjungi website kami :

  • Rantai Jangkar
Sesuai dengan namanya, jenis rantai baja ini digunakan hanya untuk diikatkan bersama dengan jangkar. Karena digunakan untuk menarik dan melepaskan jangkar kapal, tentunya ukuran dari jenis rantai baja yang satu ini lebih besar dari ukuran rantai baja angkat.
Rantai jangkar ini dibedakan juga berdasarkan Grade, tetapi berbeda pada penamaannya dan kekuatannya pada rantai baja biasa. Rantai jangkar ini dibedakan menjadi 2 Grade yaitu Grade U2 dan U3.
Jika anda membutuhkan rantai jangkar untuk keperluan pada kapal anda, silahkan kunjungi website kami :

Sumber Artikel :



JENIS RANTAI BESI - www.asmarines.com

JENIS RANTAI BESI

Jenis rantai yang kedua adalah rantai besi. Rantai besi ini bersifat keras, tetapi jika dibandingkan dengan rantai baja, tentunya tingkat kekerasannyapun berbeda karena memang sifat dari logam besi itu sendiri.

Sedangkan pengertian dari rantai besi ini sendiri sama dengan rantai baja, bedanya hanya pada materialnya yang terbuat dari logam besi.

Dan kegunaan dari jenis rantai besi ini adalah untuk mengangkat beban yang tidak terlalu berat, menarik benda yang tidak terlalu berat, mengikat barang dan ada sebagian orang yang menggunakan rantai besi untuk dekorasi ruangan di rumahnya, pagarnya dan juga dekorasi di perkantoran dan mall-mall.

Note* : Rantai besi sangat tidak disarankan untuk pengangkatan dengan beban yang sangat berat

Jenis rantai besi ini dapat dibedakan menjadi 3 tipe yaitu diantaranya :

  • Rantai Galvanis
Rantai Galvanis adalah rantai besi, yang diluarnya dilapisi dengan lapisan galvanis ( seng ) agar terhindar dari proses pengaratan / korosi. Rantai jenis ini khusus diaplikasikan untuk mengangkat beban yang tidak terlalu berat. Dan biasanya rantai galvanis ini digunakan pada aplikasi offshore yang membutuhkan rantai yang memiliki ketahanan terhadap karat. Rantai Galvanis yang kami juga memiliki nilai breaking load yang cukup besar, tetapi kami sarankan untuk tidak menggunakan rantai galvanis ini untuk digunakan pada beban yang mendekati kapasitas dari Rantai itu sendiri. Setiap orang yang menggunakan rantai untuk aplikasi angkat, sudah seharusnya tidak menggunakan rantai untuk mengangkat beban yang beratnya setara dengan nilai breaking load maksimal dari rantai tersebut.
Jika anda membutuhkan rantai Galvanis untuk aplikasi yang ingin anda terapkan dilapangan, silahkan kunjungi website kami :


  • Rantai Stainless Steel
Rantai Stainless Steel adalah rantai yang dilapisi dengan finishing stainless steel. Lapisan stainless steel ini lebih mengkilap atau berkilau, berbeda dengan finishing Galvanis. Rantai jenis ini mengandung kandungan stainless steel dengan nilai SUS 304 dan 316. Rantai ini banyakan digunakan untuk aplikasi Dapra, Lashing, Pemberat Trawl, Pagar, Dekorasi Ruangan dan masih banyak lagi.
Jenis rantai stainless ini memiliki karakteristik lemah, sehingga tidak disarankan untuk digunakan sebagai alat angkat. Rantai jenis ini biasa hanya digunakan sebagai penghias, pengikat dan pemberat saja.
Jika anda membutuhkan rantai Stainless Steel untuk dekorasi rumah atau kantor anda dan juga untuk aplikasi lainnya yang cocok dengan rantai ini, silahkan kunjungi website kami :
 
  • Rantai Besi Standard 
Jenis Rantai Besi yang terakhir adalah rantai besi standard. Rantai Besi tipe ini tidka dilapisi dengan lapisan apapun, sehingga tidka cocok digunakan pada tempat yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga rawan korosi, seperti pinggir pantai dan juga dilautan lepas. Kegunaan dari Rantai Besi Standard ini hampir sama dengan rantai dengan finishing galvanis, yaitu untuk mengangkat beban dan juga menarik beban. Bedanya, rantai ini hanya bisa diaplikasikan pada daerah yang tidak rawan terhadap korosi ataupun pengaratan.
 Jika anda membutuhkan rantai besi standard untuk aplikasi yang ingin anda terapkan dilapangan, silahkan kunjungi website kami :

Sumber Artikel :




SEJARAH RANTAI - www.asmarines.com

SEJARAH RANTAI

Rantai adalah serangkaian link atau cincin yang saling terhubung atau terpasang satu dengan yang lainnya, sehingga terbentuk hingga memanjang. Rantai Biasanya dibuat dari Logam maupun plastik, tergantung dari kegunaan dan juga keperluan dari pemakainya sendiri.

Rantai digunakan untuk memindahkan beban atau sebagai pengganti tenaga tambahan dan juga dapat digunakan untuk mengikat benda agar tidak terjatuh. Banyaknya perbedaan dalam penggunaan rantai dikarenakan berbedanya tipe-tipe dan jenis dan rantai itu sendiri.

Jauh sebelum beraneka-ragamnya fungsi dan kegunaan dari rantai seperti yang sudah kami sebutkan diatas. Rantai itu sendiri pertama kali digunakan untuk menarik ember, untuk mengambil air kedalam sumur. Dan pada abad ke-16, Leonardo Da Vinci membuat sketsa rantai yang bentuknya lebih dan terus disempurnakan dari generasi ke generasi sehingga rantai menjadi bentuk seperti sekarang ini.

Dan pada abad ke-19 pembuatan rantai semakin beragam jenis dan tipenya. Selain itu penggunaan rantai pun semakin beragam dan dapat digunakan pada bermacam-macam aplikasi diantaranya aplikasi angkat, tarik, ikat dan juga pada kendaraan dan mesin-mesin untuk meningkatkan laju putar.

PERBEDAAN RANTAI DENGAN TALI

Penggunaan rantai pada jaman sekarang dan jaman dulu sering dikaitkan juga kesamaannya dengan penggunaan tali. Tetapi manusia lebih dahulu menggunakan tali daripada menggunakan rantai, karena memang belum berkembangnya teknologi pada jaman dahulu. Kenapa manusia jaman dahulu beralih menggunakan rantai daripada menggunakan tali yang terbuat dari serat tumbuhan?? Tentulah ada beberapa alasan dari pertanyaan diatas.

Dengan berubahnya kebutuhan akan rantai, tentunya sebuah rantai memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh tali. Dan kelebihan inilah yang membuat orang jaman dahulu lebih memilih rantai daripada tali untuk melakukan kegiatan tertentu.
Kelebihan-kelebihan tersebut dapat anda baca pada artikel kami berikutnya :

http://wire-rope-sling.blogspot.co.id/2017/04/kelebihan-dan-kekurangan-rantai.html

Atau jika anda ingin mengetahui seputar rantai lebih banyak lagi, silahkan kunjungi website kami di :

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RANTAI - www.asmarines.com

KELEBIHAN RANTAI DIBANDINGKAN DENGAN TALI

Pada zaman dahulu, manusia menggunakan tali untuk mengangkat dan menarik barang. Dan tali tersebut mereka buat dari serat tumbuh-tumbuhan yang kuat dan dipintal menjadi seutas tali. Tetapi seiring semakin beragamnya kebutuhan manusia pada zaman itu, manusia mulai menciptakan rantai yang memiliki karakteristik lebih kuat dibandingkan dengan tali.

Manusia beralih menggunakan rantai daripada tali tentunya ada sebuah alasan, dan alasan tersebut merupakan suatu kelebihan yang dimiliki rantai saja dan tidak dimiliki oleh tali. Keunggulan tersebut dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu dari Segi :

  • Material
Material rantai dibuat dari logam, sedangkan tali dibuat dari serat tumbuhan, hal ini tentunya menjadikan rantai lebih memiliki keunggulan yaitu diantaranya :

  1. Daya angkat yang lebih besar
  2. Daya tarik yang lebih besar
  3. Daya gesek yang lebih besar
  4. Daya tahan yang lebih lama


  • Fungsi
Karena rantai memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan tali, tentunya hal ini menjadikan fungsi rantai itu sendiri lebih beragam dalam aplikasinya yaitu contohnya :

  • Menarik Mobil
  • Menarik Kapal
  • Mengikat Jangkar
  • Mengikat Kargo besar
  • Mengangkat barang berat
  • Dapat digunakan bersamaan dengan alat angkat lainnya seperti Lever Block, Chain Block, Chain Hoist.
  • Mengikat Hewan buas dan atau hewan besar
  • Mengikat ban kendaraan untuk keamanan

KEKURANGAN RANTAI DIBANDINGKAN DENGAN TALI

Walaupun rantai memiliki kekuatan dan material yang kuat dan kokoh, tetapi tetap tidak menutup kemungkinan bahwa semua yang memiliki kelebihan pasti juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari rantai ini sendiri yaitu diantaranya :

  1. Jika rantai terlalu panjang, maka untuk memendekkannya membutuhkan alat pemotong tambahan.
  2. Rantai tidak tahan terhadap karat jika tidak dilapisi lapisan tertentu
  3. Rantai kurang flexible untuk dibawa kemana-mana karena rantai bobotnya berat.
  4. Rantai dapat merusak permukaan benda yang diikatnya jika tidka dilapisi pelindung sebelumnya.
Jika anda membutuhkan rantai, silahkan kunjungi website kami di www.asmarines.com. Anda dapat melakukan pemesanan dan bertanya mengenai harga rantai yang kami jual.

Dan jika anda ingin membaca artikel terkait mengenai rantai, silahkan kunjungi artikel website kami di :