Penutupan Pelabuhan Jangkar Situbondo Diperpanjang
Ghazali Dasuqi - detikSurabaya
Situbondo - Penutupan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo diperpanjang dua hari. Sebab cuaca di Selat Madura dianggap masih tidak memungkinkan kapal motor penumpang untuk melakukan pelayaran.
Hal itu disampaikan Kepala Pelabuhan Jangkar Juni Dwi Hanggoro, Sabtu (28/1/2012). Menurut Juni, penutupan pelayaran Pelabuhan Jangkar itu berlaku untuk semua jurusan pelayaran, baik tujuan Kalianget maupun Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura.
"Jadwal awal penutupan pelabuhan tanggal 24 – 27 Januari 2012. Tapi karena cuaca di tengah laut masih mengkhawatirkan maka diperpanjang sampai Senin (30/1/2012) mendatang," katanya kepada detikSurabaya.
Namun begitu, Juni belum bisa memastikan jika penambahan jadwal penutupan Pelabuhan Jangkar itu akan efektif. Artinya, bisa jadi jadwal Senin (30/1/2012) itu masih akan ditambah lagi jika cuaca di tengah laut masih mencemaskan.
"Makanya, kalau Senin cuacanya sudah bagus pelabuhan kami buka. Tapi kalau masih mengkhawatirkan, demi keselamatan penumpang terpaksa tetap ditutup," tegasnya.
Diakui Juni, saat ini tingkat gelombang di Selat Madura untuk jalur penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar ke Kalianget dan Sapudi sudah mulai turun. Ombak besar yang awalnya mencapai 3 – 4 meter kini berangsur menjadi 1 – 2 meter.
"Tapi kami tetap khawatir jika sewaktu-waktu gelombang besar datang lagi, karena cuaca masih sering buruk," papar Juni.
Penutupan aktivitas pelayaran itu membuat suasana di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo sepi. Hal itu dimanfaatkan sebagian warga untuk bermain-main di dermaga pelabuhan, mulai dari memancing ikan hingga sekedar ngobrol.
(bdh/bdh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar