SEJARAH PEMBUATAN WEBBING SLING - www.asmarines.com

SEJARAH PEMBUATAN WEBBING SLING

Pada awalnya, sejarah pembuatan webbing sling dimulai sejak dimulainya produksi webbing. Webbing itu sendiri adalah sebuah anyaman / tenunan kain yang kuat dan dibuat berbentuk datar atau pipih dan juga berbentuk tabung dengan ukuran lebar yang berbeda-beda. Sama halnya dengan webbing sling, sebuah webbing memiliki nilai breaking load yang berbeda-beda dan perbedaannya dapat anda lihat di jumlah jahitan strip yang ada pada setiap permukaan webbing tersebut.

Awalnya webbing dibuat dengan menggunakan bahan katun yang tipis dan halus, yang aplikasinya digunakan sebagai pengganti tali untuk aplikasi yang ringan. Tetapi seiring perkembangan zaman, bahan pembuat webbing disempurnakan dan diproduksi menggunakan nilon, serat polypropelene dan juga serat polyester sehingga webbing tersebut memiliki nilai breaking load, yang artinya webbing tersebut dapat digunakan untuk aplikasi berat.

Webbing sendiri dibagi menjadi 2 tipe jahitan yaitu :
  1. Webbing Jahitan Pipih
  2. Webbing Jahitan Tabung


WEBBING JAHITAN PIPIH

Webbing tipe ini adalah webbing yang dianyam dengan anyaman padat tanpa lubang diujungnya. Webbing tipe jahitan pipih ini tersedia dalam berbagai macam ukuran dan kekuatan, karena memang bentuknya sangat cocok untuk digunakan di berbagai macam aplikasi. Sementara bentuknya datarnya sangat sesuai untuk mengikatkannya pada benda yang lebih besar. Kelemahan dari webbing jahitan pipih / datar ini adalah rentan terhadap abrasi karena sifatnya yang lebih kaku dibandingkan dengan anyaman tbaung ( tubular ).

WEBBING JAHITAN TABUNG

 

Webbing tipe ini adalah webbing yang dianyam dengan bentuk menyerupai tabung, sehingga webbing dengan anyaman tipe ini berbentuk seperti selongsong yang terbuat dan serat. Webbing ini dapat digunakan untuk melindungi permukaan sebuah tali, kawat maupun benda yang dapat masuk pada selongsong webbing ini. Webbing tipe tabung ( tubular ) ini juga rentan terhadap abrasi, tetapi lebih memiliki kelenturan karena teknik jahitannya yang tidak setebal webbing dengan anyaman datar.

Sumber artikel :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar