Awal mulanya bahan utama pembuatan tali tambang adalah serat
alami. Serat alami seperti hemp, manila, jute, katun, dan sisal didapat dari
serat tanaman seperti tanaman abaca, agave, kelapa, dan lainnya . Pada jaman
itu tali tambang banyak digunakan untuk menaikkan dan menurunkan layar di kapal
layar.
Seiring perkembangannya, ukuran kapal semakin besar dan
pemakaian lain diluar industri pelayaran menuntut tali dengan kekuatan
(breaking load) yang lebih besar sehingga bahan pembuatan tali mulai bergeser
dari serat ke serat serat sintetis seperti Polypropylene (PP Mono),
Polyethylene (PE), Nylon dan Polyester. Saat ini untuk aplikasi yang
membutuhkan tali dengan breaking load tinggi tetapi harga murah, tali PP Mono
(Polypropylene Monofilament rope) adalah pilihan utama karena kombinasi diatas.
Secara garis besar, proses produksi tali tambang dengan
bahan serat sintetis seperti Polypropylene Monofilament adalah sebagai berikut:
1)
Proses pertama: EXTRUSI
Biji plastik di-EXTRUSI,
dipanaskan sehingga berubah bentuk menjadi serat atau yarn. Setelah itu serat
diratakan dan siap untuk proses berikutnya TWISTING.
2)
Proses berikut: TWISTING & STRANDING
Setelah di-ekstrusi dan diratakan,
serat di putar dan dipilin menjadi STRAND.
3)
Proses terakhir: CLOSING
Setelah itu beberapa strand
dipilin kembali menjadi tali.
PT. Anugrah Sukses Marine adalah importir dan distributor yang menjual
tali kapal, tali tambang, dan tali plastik dengan harga murah. Kami menjual
tali Polypropylene Monofilament (PP Mono rope) dan tali Polypropylene
Multifilament (PP Multi rope) merk Manho dan Dong Yang dari Korea untuk
aplikasi menambat (mooring rope), menarik (towing rope) dan mengikat (lashing
rope). Selain itu kami juga menjual tali bendera dari Korea, tali PE (HDPE)
lokal dan tali manila merk Gurita lokal.
Untuk melihat katalog tali tambang atau tali kapal silahkan klik disini
Untuk harga tali tambang dan tali kapal murah silahkan klik disini
Sumber: http://www.shurdington.org/Downloads/ROPE.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar